Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga Satui menggandeng Balai Bahasa Kalsel menggelar Lokakarya Literasi Digital. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak 23 hingga 25 Mei 2025 ini melibatkan 60an tutor pengajar.
Peningkatan kapasitas ini melibatkan narasumber koordinator KKLP Literas Balai Bahasa, Musdalipah dan Fasilitator Balai Bahasa, Muzakkir Munzir. Peserta merupakan tenaga pengajar dan tutor yang berasal dari berbagai daerah binaan PKBM Bina warga.
Secara paraler selama tiga hari narasumber memberikan materi tentang pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran , dan pemanfaatan teknologi kecerdasan imitasi. Peserta juga dibelaki pengetahuan menulis jurnalistik dan kemampuan dalam bidang publikasi.
Kepala PKBM Bina Warga, Yuli Fahrina mengatakan kegiatan ini dalam upaya untuk memberikan pembekalan, pemahaman serta keterampilan aplikatif pada tutor atau tenaga pengajar.
“Lokakarya digital ini harus menghasilkan peningkatan kompetansi, teritama di bidang literasi digital. Ini sebagai upaya kami untuk terus meng-upgrade pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan era modern, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan di PKBM kami,” ujar Yuli Fahrina.
Selepas lokakarya, Yuli fahrina berharap para tutor dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mengakomodir kebutuhan pembelajaran warga belajar. Tutor juga diharapkan mampu membuat produk publikasi sehingga dapat mendukung layanan informasi PKBM.
Musdalipah mengapresiasi komitmen PKBM Bina Warga yang secara rutin memprogramkan kegiatan peningkatan kompetensi tutor dan warga belajar. Setidaknya, ada dua kegiatan yang dikerjasamakan dengan Balai Bahasa Kalimantan Selatan.
“Wujud komitmen PKBM ini sangat nyata dalam menguatkan budaya literasi di wilayah ini. Bahkan lebih baik dari sekolah formal lainnya. Ini sesuatu yang harus didukung dan ditiru oleh institusi pendidikan lainnya, termasuk satuan pendidikan formal,” ujar Musdalipah.
Kegiatan yang berlangsung interaktif ini mendapat antusias yang luar biasa dari peserta. Bahkan warga belajar yang sebelumnya tidak masuk dalam sasaran kegiatan, turut serta nimbrung menimba ilmu yang disampaikan narasumber. Serangkaian kegiatan dijalani dalam berbagai sesi. Peserta juga mempraktikkan langsung teori yang diperoleh. Turut hadir dalam pendampingan kegiatan Ketua Yayasan PKBM Bina Warga dan Menilik perwakilan Bidang (pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Tanah Bumbu. BZak
