24.4 C
Banjarbaru
Senin, Juni 30, 2025
spot_img

Sosialisasi Kalsel Innovation Award 2025: Gubernur Muhidin Dorong “Satu SKPD, Satu Inovasi”

Sebagai upaya memperkuat budaya inovasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Gubernur H. Muhidin melalui Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, M. Syarifuddin, menegaskan komitmennya untuk mendorong setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melahirkan dan melaporkan minimal satu inovasi baru setiap tahun.

Penegasan tersebut disampaikan Pj. Sekda saat membuka kegiatan Sosialisasi Kalsel Innovation Award 2025 sekaligus Bimbingan Teknis Inovasi Daerah, yang berlangsung di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Kota Banjarbaru, Selasa (27/5/2025) siang.

Acara pembukaan dilakukan secara simbolis dengan pemukulan gong virtual. Kegiatan ini dihadiri oleh tim penyusun Innovative Government Award (IGA) dari Kemendagri, R. Kus Yoga Bimasakti, Plt. Kepala BRIDA Kalsel Hj. Husnul Hatimah, para pejabat SKPD, kepala BRIDA kabupaten/kota, jajaran direktur rumah sakit, serta instansi teknis terkait.

“Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh peserta. Kehadiran bapak dan ibu sekalian menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung kemajuan pembangunan di Kalimantan Selatan melalui inovasi daerah,” ujar Gubernur H. Muhidin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh M. Syarifuddin.

Gubernur menekankan bahwa Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi provinsi unggulan dalam pembangunan berkelanjutan. Namun, untuk mencapainya, diperlukan terobosan dan percepatan dalam berbagai sektor, terutama melalui inovasi pelayanan publik.

“Setiap SKPD wajib menyampaikan dan melaporkan inovasi yang dimiliki. Ini adalah arahan langsung dari Bapak Gubernur dan menjadi bagian dari komitmen yang tertuang dalam surat resmi yang telah ditandatangani oleh masing-masing SKPD,” tegas Pj. Sekda.

Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur ingin memastikan inovasi yang dilaporkan benar-benar diterapkan, bukan sekadar formalitas. Laporan inovasi tersebut juga akan disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri sebagai bagian dari penguatan kinerja dan kontribusi daerah terhadap pembangunan nasional.

Sementara itu, Plt. Kepala BRIDA Provinsi Kalsel Hj. Husnul Hatimah menjelaskan bahwa inovasi daerah menjadi solusi strategis dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan daya saing daerah, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas indikator kinerja pemerintah.

“Capaian indeks inovasi daerah Kalsel dalam ajang Innovation Government Award (IGA) 2024 dari Kemendagri menempatkan Kalsel di zona predikat inovatif dengan nilai 51,71. Ini menjadi modal penting untuk terus berinovasi dan melahirkan terobosan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalsel berharap semangat inovasi terus tumbuh dan menjadi budaya kerja di setiap SKPD, demi mendukung percepatan pembangunan dan kemajuan Kalimantan Selatan. As-Wasaka

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles