25 C
Banjarbaru
Minggu, Juni 1, 2025
spot_img

    Sayap-sayap Patah 2 Olivia, Film Sosialisasi Tugas Polri dalam Menjaga Kamtibmas

    Pandu, anggota Densus 88 kehilangan anak semata wayangnya Olivia akibat serangan bom oleh teroris di acara sekolah. Livi, panggilan Olivia mengalami luka bakar serius bersama boneka kesayangannya bernama Donat.

    “Papa ga apa-apa kan? Papa ga nangis kan? Papa jangan sedih, Livi sayang papa,” ucapnya sebelum menghembuskan nafas terakhir.

    Aksi bom oleh teroris tersebut merupakan balas dendam, dimana Pandu bersama anggota Densus 88 sebelumnya melakukan penggerebekan di perkampungan. Dalam kontak tembak tersebut bos teroris bernama Leong meregang nyawa akibat tembakan anggota Densus 88 yang dipimpin Pandu.

    Cerita singkat di atas merupakan penggalan alur film “Sayap-sayap Patah 2 : Olivia.” yang terinspirasi dari kejadian bom di Samarinda Kalimantan Timur tahun 2016 silam.

    Film bernuansa keluarga yang menyentuh hati dan dibalut ketegangan tersebut berdurasi 1 jam 54 menit, di sutradarai oleh Ferry Pei Irawan dan diproduksi oleh Denny Siregar Production. Sementara, naskah cerita ditulis oleh Rahabi Mandra dan Jocelyn Cordelia. Film ini didedikasikan untuk Intan Olivia Banjarnahor.

    “Film Sayap-sayap Patah 2 : Olivia sebagai bentuk sosialisasi bagaimana tugas-tugas Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya menjaga situasi kamtibmas,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan usai menonton film, bersama Pejabat Utama dan Mahasiwa, Minggu (18/5/2025) malam.

    Sementara itu, salah satu penonton Syafitri Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menyampaikan, dalam film ini, Arya Sakola yang berperan sebagai Pandu dan dan Myesha Lin sebagai Olivia menjadi tokoh utama sebagai ayah dan anak. Banyak deretan aktor dan aktris papan atas lainnya yang berperan dalam film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia”.

    “Film Sayap-sayap Patah 2 : Olivia cukup menggugah perasaan dan endingnya cukup sedih, dimana sang komandan Pandu kehilangan anak kesayangannya,” ucap Mahasiswi semester 2 itu.

    Sebelumnya Denny Siregar Production sukses menayangkan film “Sayap-Sayap Patah” pada tahun 2022 yang diangkat dari peristiwa nyata, yaitu insiden kerusuhan tahanan di Lapas Markas Komando Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada 8-10 Mei 2018. Stn [IK]

    Related Articles

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    0PengikutMengikuti
    0PelangganBerlangganan
    - Advertisement -spot_img

    Latest Articles