24 C
Banjarbaru
Senin, Desember 15, 2025
spot_img

Sasirangan Tanah Laut Tembus Panggung Mode Eropa, Hj Dian Rahmat: Bukti Karya Lokal Berdaya Saing Global

Kain tradisional Sasirangan asal Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan tampil di panggung mode internasional. Keunikan kain khas Banjar ini menjadi sorotan dalam ajang bergengsi Indonesia Creative Week (ICW) Belgia 2025 yang digelar pada 13–14 Desember 2025 di Antwerpen Central Station, Belgia.

Keikutsertaan Sasirangan Tanah Laut dalam ICW Belgia bukan sekadar partisipasi, melainkan capaian prestisius di tingkat global. Kabupaten Tanah Laut tercatat sebagai satu-satunya kabupaten dari Indonesia yang terpilih untuk tampil dalam ajang tersebut. Sementara di level provinsi, Indonesia hanya diwakili oleh Bali, menegaskan kualitas dan daya saing Sasirangan Tanah Laut di mata internasional.

Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Laut, Hj Dian Rahmat menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, tampilnya Sasirangan Tanah Laut di Eropa menjadi bukti bahwa produk lokal daerah memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.

“Alhamdulillah, ini adalah capaian yang sangat membanggakan. Sasirangan Tanah Laut kini tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga mendapat pengakuan di panggung internasional. Ini membuktikan bahwa karya perajin daerah kita memiliki kualitas dan nilai seni yang tinggi,” ujar Hj Dian Rahmat.

Apresiasi terhadap Sasirangan Tanah Laut juga tercermin dari kepercayaan sejumlah desainer ternama asal Belgia yang menggunakan kain tersebut sebagai material utama dalam koleksi busana mereka. Kolaborasi lintas budaya ini dinilai membuka peluang besar bagi Sasirangan untuk masuk dan beradaptasi dengan tren mode internasional.

Keberhasilan ini, lanjut Hj Dian Rahmat, tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Laut di bawah kepemimpinan Bupati H. Rahmat Trianto, yang secara konsisten mendorong pengembangan produk unggulan daerah. Selain sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan, Sasirangan ditempatkan sebagai program prioritas dalam penguatan ekonomi kreatif.

“Tampilnya Sasirangan Tanah Laut di ICW Belgia merupakan langkah strategis untuk memperluas jejaring, membuka peluang ekspor, serta meningkatkan nilai tambah produk perajin lokal,” jelasnya.

Ia berharap, capaian tersebut dapat memberikan dampak ekonomi berkelanjutan, khususnya bagi pelaku UMKM dan perajin Sasirangan di Tanah Laut, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas, inovasi, dan daya saing produk lokal.

“Kami optimistis, dengan dukungan semua pihak, Sasirangan Tanah Laut akan semakin dikenal dunia dan mampu meningkatkan kesejahteraan para perajinnya,” pungkas Hj Dian Rahmat. Dede

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img