32 C
Banjarbaru
Sabtu, November 15, 2025
spot_img

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kediaman Gubernur Kalsel, Ketua TP PKK Ajak Teladani Akhlak Rasulullah

Suasana penuh khidmat menyelimuti kediaman Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (28/8/2025) malam, bertepatan dengan 4 Rabiul Awwal 1446 Hijriah. Ratusan jamaah hadir untuk mengikuti Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H/2025 M, yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel.

Acara berlangsung sederhana namun penuh makna, dengan rangkaian kegiatan bernuansa religius. Lantunan shalawat dari Group Maulid Habsy Raudhatunnisa binaan DWP Kanwil Kemenag Kalsel yang beranggotakan 10 orang membuka jalannya peringatan. Suara merdu qoriah Yasnie Prihaty Akhmad Bugdadi membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an, disusul sari tilawah yang dibawakan Hj. Nahed Nuwairah Akhmad Sawiti, menambah kekhusyukan suasana.

Hadir pula penceramah agama, Dr. Dian Rifia Jaya Fakhlansyah, yang menyampaikan tausiyah mengenai pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Hj. Lita Ariani Tambrin, memohon keberkahan dan keridhaan Allah SWT bagi Banua dan seluruh umat muslim.

Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi harus dimaknai lebih dari sekadar rutinitas tahunan. Menurutnya, perayaan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat iman dan menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

“Peringatan Maulid hendaknya menjadi waktu yang mengisi peningkatan iman dan takwa kita kepada Allah SWT, serta mendorong kita menghidupkan sunah Rasul. Dengan meneladani akhlak Nabi, kita bisa membentuk pribadi yang lebih baik dan menjadi rahmat bagi sesama,” ujar Hj. Fathul Jannah.

Ia menambahkan, keteladanan Rasulullah SAW harus tercermin dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat, hingga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akhlak mulia Nabi, katanya, menjadi modal utama untuk membangun peradaban yang damai, harmonis, dan penuh kasih sayang.

Apresiasi kepada PKK dan Peran Perempuan
Pada kesempatan itu, Hj. Fathul Jannah juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK Kalsel yang telah berinisiatif menggelar acara tersebut. Menurutnya, kiprah perempuan, khususnya melalui wadah PKK, sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini di lingkungan keluarga.

“PKK tidak hanya berperan dalam pembangunan keluarga dari aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, tetapi juga sangat strategis dalam membina keimanan dan akhlak generasi muda. Peringatan Maulid ini adalah contoh nyata peran PKK dalam menguatkan nilai religius di masyarakat,” katanya.

Maulid sebagai Tradisi yang Hidup
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW telah lama menjadi tradisi masyarakat muslim di berbagai belahan dunia, termasuk di Banua. Setiap tahun, umat Islam memperingati hari kelahiran Nabi dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan, mulai dari pembacaan shalawat, tausiyah, hingga kegiatan sosial.

Di Kalsel, tradisi Maulid bukan hanya menjadi ajang perayaan spiritual, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga. Melalui kegiatan bersama seperti ini, nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong semakin hidup di tengah masyarakat.

Harapan untuk Banua
Hj. Fathul Jannah berharap, peringatan Maulid kali ini dapat menumbuhkan semangat baru bagi masyarakat Banua untuk membangun kehidupan yang lebih baik, berlandaskan iman dan takwa. Menurutnya, teladan Rasulullah SAW harus menjadi kompas moral dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk tantangan sosial dan kemajuan teknologi.

“Kita ingin agar semangat cinta Rasulullah ini benar-benar terasa dalam kehidupan sehari-hari. Mari bersama-sama menjaga keluarga kita agar selalu dalam bimbingan agama, menjaga masyarakat kita agar tetap harmonis, dan menjaga Banua agar selalu berada dalam keberkahan Allah SWT,” tuturnya.

Acara yang berlangsung khidmat ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga sarana refleksi spiritual bagi para jamaah. Melalui rangkaian kegiatan yang diisi dengan shalawat, tilawah, tausiyah, dan doa, diharapkan umat semakin terdorong untuk menghidupkan ajaran Rasulullah SAW dalam kehidupan nyata.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M di kediaman Gubernur Kalsel pun diakhiri dengan suasana penuh kekeluargaan. Jamaah tampak berbaur hangat, menandai bahwa semangat cinta Rasulullah tidak hanya tercermin dalam ucapan, tetapi juga dalam persaudaraan antarumat.

“Semoga kegiatan ini diridhai Allah SWT dan membawa kebaikan bagi kita semua,” tutup Hj. Fathul Jannah Muhidin. As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles