PELAIHARI – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tanah Laut sukses menggelar kegiatan perkaderan Baitul Arqam Dasar pada 22–24 Agustus 2025 di Puspitek Agripeka Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kabupaten Tanah Laut.
Dengan mengangkat tema “Pemuda Negarawan: Meneguhkan Ideologi, Menajamkan Peran Politik Kebangsaan, serta Menguatkan Daulat Ekonomi Umat”, kegiatan ini diikuti kader Pemuda Muhammadiyah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, di antaranya Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Kota Banjarbaru, serta Tanah Laut sebagai tuan rumah.
Ketua Panitia, Kusnul Mutakim (Cak Kusnul), menekankan bahwa Baitul Arqam bukan sekadar forum seremonial, melainkan wadah pembentukan karakter dan kesadaran kolektif kader.
“Melalui Baitul Arqam, kita ingin menyiapkan kader pemuda Muhammadiyah yang kokoh secara ideologi sekaligus mampu berperan dalam dinamika kebangsaan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Muhammad Abdan Syakura, menegaskan bahwa narasi Pemuda Negarawan harus diwujudkan dalam aksi nyata.
“Pemuda Muhammadiyah harus tampil sebagai teladan, penggerak, sekaligus penjaga nilai kebangsaan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang diwakili Hermiadi. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan upaya pembinaan generasi muda agar memiliki ideologi yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh tantangan zaman.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tanah Laut, Agus Suparno, secara resmi membuka kegiatan. Ia menegaskan bahwa Baitul Arqam adalah jantung perkaderan Muhammadiyah.
“Dari forum inilah diharapkan lahir generasi pemimpin persyarikatan, umat, dan bangsa,” pesannya.
Turut hadir perwakilan Polsek Pelaihari, Madansyah, yang menyampaikan dukungan terhadap kiprah Pemuda Muhammadiyah dalam membangun Tanah Laut.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi seputar ideologi Muhammadiyah, kepemimpinan, aqidah, politik kebangsaan, hingga strategi penguatan ekonomi umat. Selain pembelajaran di kelas, peserta juga mengikuti diskusi strategis dan praktik lapangan untuk mengasah kepemimpinan.
Sebagai salah satu instrumen perkaderan, Baitul Arqam diselenggarakan secara berjenjang mulai dari tingkat Dasar, Madya, hingga Paripurna. Melalui kegiatan ini, Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Selatan diharapkan semakin solid dalam mengokohkan perannya sebagai gerakan dakwah, sosial, dan kebangsaan yang membawa manfaat nyata bagi umat dan bangsa. Noel![]()





