Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 tingkat Kota Banjarmasin. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (13/12), dan diikuti ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan.
Dalam kegiatan yang mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas, Guru Hebat, Indonesia Hebat” ini juga dilaksanakan pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, sebagai Ibunda Guru Kota Banjarmasin.
Peringatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Ryan Utama, Ketua PGRI Kota Banjarmasin Siti Sarah, serta sekitar 3.000 guru se-Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR menyampaikan ucapan selamat atas dikukuhkannya Ibunda Guru Kota Banjarmasin yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di kota Banjarmasin.
“Pertama, saya mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan Ibunda Guru Kota Banjarmasin, Ibu Hj. Neli Listriani. Semoga dengan keteguhan beliau dapat membawa kualitas pendidikan menjadi lebih baik, tidak hanya dari kualitas guru dalam mengajar, tetapi juga dari segi fasilitas pendidikan,” ujar Yamin.
Pada momen tersebut, Yamin mengucapkan selamat Hari Guru Nasional dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru atas dedikasi dan pengabdiannya dalam mendidik generasi muda. “Terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang terus memberikan edukasi dan dedikasi kepada generasi muda di Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin terus berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan nyaman dan lebih optimal.
Ia secara tidak langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan agar pembangunan sekolah di kota berjuluk Seribu Sungai ke depan tidak hanya sebatas pada perbaikan, melainkan dilakukan secara permanen dan berkelanjutan, sehingga usia bangunan sekolah dapat bertahan hingga puluhan tahun.
“Saya berharap ke depan pembangunan sekolah benar-benar direncanakan secara matang dan permanen, agar fasilitas pendidikan bisa bertahan hingga 20–30 tahun dan tidak terus-menerus dilakukan perbaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Ibunda Guru Kota Banjarmasin Hj. Neli Listriani mengungkapkan rasa syukur atas pengukuhan dirinya bertepatan dengan peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional.
“Alhamdulillah, hari ini bertepatan dengan peringatan HUT PGRI ke-80 sekaligus pengukuhan Ibunda Guru Kota Banjarmasin. Semoga dengan amanah ini saya dapat menjadi penggerak dan motivator bagi guru-guru di Kota Banjarmasin,” ungkap Neli Listriani.
Ia berharap para guru di Banjarmasin dapat terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga mampu mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Hal senada disampaikan Ketua PGRI Kota Banjarmasin Siti Sarah. Ia berharap momentum peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini dapat semakin meningkatkan profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya.
“Kami berharap guru-guru di Kota Banjarmasin semakin profesional dalam mendidik anak-anak agar memiliki daya saing tinggi dan mampu membangun bangsa,” ujarnya.
Siti Sarah juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan tersebut, termasuk Pemerintah Kota Banjarmasin, Bank Kalsel, serta para donatur yang telah memberikan dukungan berupa door prize dan bantuan lainnya.
“Untuk jumlah guru sendiri kurang lebih 3.000 orang, kemungkinan 3.000 lebih ini. Karena kursi yang disediakan sudah 2.000, belum yang di jalan-jalan lagi, jadi kemungkinan itu 3.000, bisa lebih.” tutupnya. Sm
