30 C
Banjarbaru
Jumat, November 14, 2025
spot_img

Pemkab Kotabaru Perkuat Tata Kelola Data Lewat Workshop Manajemen Data dan Statistik 2025

Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Workshop Manajemen Data dan Sosialisasi Pembinaan Data Statistik Tahun Anggaran 2025, Jumat (14/11/2025), di Ballroom Lantai 4 Hotel Grand Surya Kotabaru.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan laporan panitia oleh Plt. Kabid Statistik Diskominfo Kotabaru, Rindayani, S.E.

Dalam laporannya, Rindayani menegaskan pentingnya penguatan manajemen data sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan yang akurat dan tepat sasaran.

“Manajemen data meliputi proses pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, dan pemeliharaan. Dengan pengelolaan data yang baik, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kesalahan, serta menjaga keamanan informasi,” ujarnya.

Sambutan Sekretaris Daerah Kotabaru, H. Eka Safrudin, AP., MAP., disampaikan oleh Kepala Diskominfo Kotabaru, Gusti Abdul Wakhid, S.StP., MM, yang hadir mewakili Sekda menekankan bahwa pengelolaan data adalah tanggung jawab seluruh perangkat daerah, bukan hanya Diskominfo.

“Data bukan sekadar deretan angka, tetapi pondasi setiap kebijakan, program, dan pelayanan publik. Tanpa data yang akurat dan terintegrasi, pembangunan bisa kehilangan arah dan pelayanan menjadi tidak tepat sasaran,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, peningkatan kapasitas SDM, serta komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola data di lingkungan Pemerintah Daerah.

Usai sambutan, Kepala Diskominfo mewakili Sekda secara resmi membuka workshop yang dirangkai dengan penyerahan Buku Data Statistik Sektoral.

Kegiatan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Plt. Kabid Inovasi dan Teknologi Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kotabaru, Desi Ira Wahyuni, SKM, MM, serta Pranata Komputer Ahli Pertama BPS Kotabaru, Muhammad Baital Salsabil, S.Tr.Stat.

Dalam materi yang disampaikan, Desi Ira Wahyuni menegaskan bahwa data yang akurat, mutakhir, dan mudah diakses merupakan syarat penting dalam perumusan program serta kebijakan pembangunan daerah.

Sementara itu, Baital Salsabil memaparkan proses bisnis statistik, termasuk metode pengumpulan data yang meliputi sensus, survei, kompilasi produk administrasi, serta pentingnya keseragaman kualitas data antar-OPD.

Melalui workshop ini, Pemkab Kotabaru berupaya memperkuat implementasi prinsip Satu Data Indonesia (SDI) yang menekankan ketersediaan data yang akurat, terpadu, serta dapat dibagikan antarlembaga.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas perangkat daerah dalam mengelola data, metadata, serta memastikan standar kualitas data yang seragam sebagai dasar perencanaan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik di Kabupaten Kotabaru. As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles