Sejumlah pelatih Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Kabupaten Tanah Laut mengikuti kegiatan pelatihan dan peningkatan lisensi kepelatihan yang diselenggarakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Majalengka, Jawa Barat.
Kegiatan yang berlangsung selama enam hari, mulai 22 hingga 27 Desember 2025, tersebut merupakan bagian dari program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kepelatihan sepak bola nasional. Dalam pelatihan ini, para pelatih ASBWI Tanah Laut mengikuti peningkatan Lisensi C dan D Diploma sebagai upaya memperkuat profesionalisme kepelatihan, khususnya di sektor sepak bola wanita.
Adapun pelatih ASBWI Tanah Laut yang mengikuti kegiatan tersebut yakni Dwi Budisetiawan (Lisensi C), Panji Munggaran (Lisensi D), Wahyu Arianto (Lisensi D), Alfian (Lisensi D), Muhammad Noor (Lisensi D), dan Syahrani (Lisensi D). Keenam pelatih tersebut hadir sebagai representasi Kabupaten Tanah Laut dalam kegiatan kepelatihan berskala nasional.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Majalengka dan diikuti sekitar 30 peserta dari berbagai daerah. Sekretaris Askab PSSI Majalengka, Yugi Gunawan, menyampaikan bahwa peserta terdiri dari 17 orang asal Majalengka dan 13 peserta dari luar daerah, termasuk dari Lampung dan Kalimantan.
“Total peserta kurang lebih 30 orang. Ini menunjukkan keseriusan para insan sepak bola untuk memiliki kompetensi dan regulasi kepelatihan yang sesuai standar,” ujar Yugi.
Menurutnya, pelatih merupakan salah satu unsur penting dalam ekosistem sepak bola selain wasit, manajemen klub, dan penonton. Namun, pemahaman terhadap regulasi sepak bola di berbagai unsur tersebut masih perlu terus ditingkatkan guna meminimalisasi terjadinya gesekan di lapangan.
Selain itu, pelatihan Lisensi D juga bertujuan untuk menjawab kebutuhan pelatih sepak bola di Kabupaten Majalengka yang dinilai masih terbatas, terutama dalam pembinaan usia dini dan sekolah sepak bola (SSB).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Majalengka, Fery, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap pelatihan kepelatihan dapat dilaksanakan secara rutin untuk mendukung pengembangan potensi atlet sepak bola di daerah.
“Di Majalengka banyak bibit atlet potensial yang harus dibina secara terstruktur. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pola kepelatihan,” ujarnya.
Salah satu pelatih ASBWI Tanah Laut peserta Lisensi D, Panji Munggaran, mengaku sengaja mengikuti pelatihan di Majalengka untuk menambah pengalaman dan wawasan kepelatihan. Ia menilai fasilitas serta materi yang diberikan cukup baik dan menantang.
“Kami berenam dari Kalimantan Selatan datang untuk mencari pengalaman dan melihat perkembangan sepak bola di Majalengka. Ilmunya sangat bermanfaat dan akan kami terapkan di daerah kami,” ungkapnya melalui sambungan telepon kepada inikalsel.id. kamis (25/12/2025)
Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelatih ASBWI Tanah Laut dapat membawa dampak positif bagi pengembangan sepak bola wanita di Kabupaten Tanah Laut, khususnya dalam meningkatkan kualitas pembinaan atlet sejak usia dini hingga ke level kompetitif. Dr
