Panitia penyelenggara Jambore Ikatan Motor Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (IMI Kalsel) 2025 terus mematangkan persiapan event otomotif terbesar di Banua tersebut. Ketua Panitia, H. Nur Rahman melalui Wakil Ketua Panitia, H. M. Farid Soufian, meninjau langsung area utama pelaksanaan di kawasan GOR Babussalam Banjarbaru, Minggu (23/11/2025).
Peninjauan dilakukan untuk menentukan pembagian area kegiatan, baik yang disiapkan di dalam gedung maupun di area luar. Farid menjelaskan bahwa Jambore IMI Kalsel 2025 akan menghadirkan berbagai aktivitas otomotif, hiburan, hingga ruang interaksi komunitas.

“Di dalam nanti akan ada pameran UMKM, sedangkan di luar akan ada pameran otomotif roda dua dan roda empat. Selain itu ada juga tampilan ketangkasan, keterampilan otomotif, dan camping otomotif. Bahkan di area belakang nanti juga ada camping drone,” ujar Farid.
Menurutnya, Jambore tahun ini dibuat dengan konsep lebih luas dan lebih interaktif agar memberikan pengalaman berbeda bagi peserta maupun pengunjung.
“Hari ini kita melakukan plotting tempat dan merinci alur penataan area kegiatan. Setelah ini kita akan lakukan rapat lanjutan untuk mematangkan teknis dan detail pelaksanaan kegiatan,” tambahnya.

Gratis untuk Pengunjung
Farid menegaskan bahwa seluruh masyarakat dapat menikmati event tersebut secara gratis.
“Untuk penonton semuanya gratis, 100 persen,” tegasnya.
Namun ia menjelaskan bahwa beberapa kegiatan internal komunitas, seperti kompetisi keterampilan tertentu, memiliki mekanisme dan pengaturan tersendiri melalui panitia dan peserta yang terlibat.
“Walaupun ada kegiatan keterampilan atau eksebisi dengan teknis masing-masing komunitas, tetapi untuk masyarakat umum yang ingin menonton semuanya bebas biaya,” jelasnya.
Target Ribuan Peserta dan Pengunjung
Farid memperkirakan kegiatan tersebut akan menarik ribuan peserta dan penonton.
“Kita di IMI Kalsel memiliki banyak komunitas, dari roda dua hingga roda empat. Jika dikalkulasikan, peserta bisa mencapai 2.000–3.000 orang. Belum lagi masyarakat umum yang datang,” ucapnya optimis.
Ia berharap media dapat membantu mempublikasikan agenda ini agar semakin banyak pihak mengetahui dan berpartisipasi.
“Mudah-mudahan dengan dukungan media, pada 12, 13, dan 14 Desember nanti kegiatan ini akan ramai dan membawa dampak positif bagi Banua,” tuturnya.
Ajang Silaturahmi dan Penyatuan Komunitas Otomotif
Selain hiburan dan showcase dunia otomotif, Jambore IMI Kalsel 2025 memiliki misi besar yaitu mempererat hubungan antar komunitas.
“Kami berharap pertemuan ini menjadi ruang silaturahmi dan membuat hubungan antar komunitas makin dekat. IMI ini bukan untuk membatasi mereka, tetapi menghimpun kegiatan-kegiatan otomotif agar dapat diekspos dan menjadi event menarik untuk masyarakat,” jelas Farid.
Terkait koordinasi, panitia telah melakukan komunikasi awal dengan komunitas.
“Kita sudah sampaikan secara lisan ke beberapa komunitas, dan setelah kegiatan peninjauan ini selesai, kita akan lanjutkan dengan bersurat dan koordinasi teknis,” ujarnya.
Farid menerangkan bahwa peninjauan lokasi hari ini menjadi dasar untuk penyusunan konsep teknis akhir bersama event organizer (EO) dan pihak terkait.
“Setelah ini konsep kegiatan akan lebih mengerucut dan kita akan memastikan penataan ruang baik indoor maupun outdoor sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Ketua IMI Kalsel, Edy Sudarmadi yang turut hadir, menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda otomotif tahunan di Kalimantan Selatan.
Jambore IMI Kalimantan Selatan 2025 dijadwalkan berlangsung pada 12–14 Desember 2025 di GOR Babussalam, Banjarbaru, dan terbuka untuk seluruh masyarakat. As![]()









