Seorang anak perempuan bernama Nur Jia Wahdina (7 tahun) dilaporkan tenggelam di Sungai Desa Aluh-Aluh Besar, tepatnya di wilayah Simpang Pipih, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Rabu pagi (4/6/2025).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Banjarmasin, I Putu Sudayana, S.E., M.A.P, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada pukul 10.30 WITA.
Berdasarkan informasi awal, korban tengah mandi di sungai bersama temannya. Karena tidak bisa berenang, korban terseret arus dan hanyut ke tengah sungai. Upaya penyelamatan oleh temannya tidak berhasil, sehingga keluarga segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
Menindaklanjuti laporan itu, Tim SAR Gabungan segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Operasi dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan Rubber Boat, menyisir area sejauh 200 meter ke arah hulu dan hilir sungai.
Area pencarian difokuskan pada titik-titik koordinat berikut:
A: 3°27’10.41″S, 114°31’30.54″E
B: 3°27’12.09″S, 114°31’24.43″E
C: 3°27’13.24″S, 114°31’24.60″E
D: 3°27’11.77″S, 114°31’30.84″E
“Kami terus melakukan pencarian dengan segala upaya dan sumber daya yang ada. Operasi SAR ini akan terus diperbarui sesuai perkembangan di lapangan,” ujar I Putu Sudayana.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak saat beraktivitas di sekitar perairan terbuka. *As