Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT), Kolonel (SUS) DR. Harianto, M.PD menyebutkan medan peperangan pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan terorisme adalah di media sosial (medsos).
Hal tersebut diungkapkan Harianto di hadapan pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan dan empat Kesbangpol Kabupaten dan kota saat monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme di sebuah hotel di Banjarbaru, Kamis (31/10).
“Lahan peperangan kita adalah medsos,” papar Harianto.
Menurutnya, arah BNPT saat ini adalah melakukan pencegahan intoleransi, radikalisme dan terorisme melalui medsos karena secara global pertukaran informasi, ide, budaya, dan teknologi sangat cepat, karena batas-batas negara menjadi lebih transparan dan terintegrasi, baik dalam aspek ekonomi, politik, sosial, maupun budaya.
Ditambah lagi kemajuan teknologi seperti internet dan telekomunikasi mempercepat proses globalisasi dengan memungkinkan komunikasi dan transaksi tanpa batas.
Harianto yang didampingi Sub Koordinator PM, Maira Himadhanijuga mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan mandotori dan non mandatori yang telah dan akan dilaksanakan oleh FKPT Kalsel.
Dijelaskannya, apa yang dilakukan FKPT di daerah ini berkolaborasi dan sinergi dengan Kesbangpol Kalsel dan elemen masyarakat menggelar sosialisasi pencegahan terorisme secara mandiri.
“FKPT Kalsel luar biasa sebab kinerjanya sudah tertata dan terpola,” ungkapnya.
Dalam monitoring tersebut juga direncanakan pembentukan empat FKPT di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Balangan dan Tanah Bumbu.
Kaban Kesbangpol Balangan, H Syariffuddin Tailah
menyambut antusias pembentukan FKPT Balangan.
Ia akan menyampaikan ke bupati mengenai persyaratan pembentukan FKPT daerahnya.
Sementara Ketua FKPT Kalsel M Fauzi memaparkan beberapa program BNPT RI yang telah dilaksanakan maupun kegiatan FKPT secara mandiri yang berkolaborasi dengan Kesbangpol Kalsel.
Kegiatan monitoring dan evaluasi dihadiri pengurus
yakni Sekretaris FKPT Kalsel, Israjuddin, bendahara Norhidayah SE, Kabid Penelitian, Mukhdiansyah, SE MM, Kabid Agama, M Syaufi, S.Pdi, MM Kabid Perempuan dan Anak, Prof. DR Hj.Nida Mufidah M.Pd, Kabid Pemuda Rahman dan Kabid Media, Zainal Helmie serta para satgas. (RILIS)




 
                                    
