Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) memantau langsung pendistribusian logistik di gudang logistik KPU Kota Banjarmasin, Senin (25/11/2024).
Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa melalui anggota KPU Kalsel, Arif Mukhyar mengatakan, melihat dari kesiapan yang sudah dilakukan oleh KPU Kota Banjarmasin, sudah sangat maksimal dan tampak sangat siap dengan distribusi ini.
“Terbukti dengan H -2 sebelum pelaksanaan pencoblosan, kawan-kawan di KPU Kota Banjarmasin telah mendistribusikan logistik ini sampai di tingkat kecamatan dan mungkin sampai di tingkat kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin,” ucapnya kepada awak media.
Ia berharap logistik ini dapat tersampaikan secara aman dan sesuai dengan yang sudah disampaikan di kecamatan dan kelurahan sampai nanti di TPS pada saat hari pengumpulan suara.
“Dari 13 kabupaten kota yang ada di Kalimantan Selatan memang sudah ada yang sudah hari ini melakukan distribusi, ada yang H -1 juga untuk distribusinya. Dan ini sesuai dengan pertimbangan dan pemerintahan yang sudah dilakukan oleh kawan-kawan,” ujarnya.
Arif membeberkan TPS ini akan diterima sesuai dengan waktu yang sudah diterapkan dan pada hari H semua TPS, semua logistik ini akan sampai ke TPS-nya masing-masing.
Untuk kendala pengantaran logistik ini, Arif menjawab dari faktor internal tidak ada, semua dimitigasi dan diantisipasi oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota.
“Harapannya nanti pada saat ada pendistribusian apakah H -2 atau H -1 faktor eksternal, misalnya kondisi cuaca mendukung terhadap pendistribusian logistik ini sehingga tidak ditemukan kendala-kendala ataupun kesulitan berarti pada saat pendistribusiannya,” katanya.
Disisi lain, di Kabupaten Kotabaru, Arif menjelaskannya bahwa ada beberapa kecamatan yang didistribusikan mulai H -7.
“Alasannya karena ini memang sudah dipertimbangkan, faktor cuaca, faktor jarak dan geografi sehingga itu sudah dilakukan distribusinya, seperti di Pulau Sembilan itu pendistribusinya dilakukannya lebih awal sampai dengan H -7 sebelum pemungutan suara,” terangnya.
Sedangkan di daerah Hulu Sungai, dari Banua Anam, dia mengungkap hampir rata-rata H-3 sampai dengan H -1.
“Kecuali Kabupaten Banjar itu ada juga yang di Paramasan. Itu didistribusikan lebih dari H -3, laporannya seperti itu,” tutupnya. Adm [IK]