34.6 C
Banjarbaru
Minggu, September 28, 2025
spot_img

Komisi VIII DPR RI Dukung UIN Antasari Banjarmasin–Kemenag Gelar Sosialisasi Etika Pemanfaatan AI dalam Pendidikan Islam

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin bekerja sama dengan Direktorat PTKI Kementerian Agama RI menggelar kegiatan Peningkatan Mutu Pendidikan Islam dengan tema “Transformasi Digital: Etika dan Pemanfaatan AI dalam Karya Tulis Ilmiah”. Acara ini dilaksanakan pada Minggu (28/09/2025) di Hotel TreePark Banjarmasin dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta tokoh masyarakat Kalimantan Selatan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin, yang mengibaratkan transformasi digital sebagai metamorfosis kupu-kupu.

“Transformasi ini bagaikan ulat yang berubah menjadi kupu-kupu. Dunia digital membawa perubahan signifikan, termasuk bagaimana kecerdasan buatan (AI) digunakan dalam karya tulis ilmiah,” ungkapnya.

Beliau menekankan bahwa AI dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek penulisan ilmiah, mulai dari penyusunan draft, pencarian literatur yang lebih cepat dan akurat, analisis data, hingga editing. Namun, menurutnya, pemanfaatan AI tetap harus disertai etika akademik.

“AI hanyalah alat bantu, bukan tujuan. Transparansi, kredibilitas, akurasi, serta tanggung jawab penulis sangat penting. Hak cipta dan kejujuran juga harus dijaga agar karya ilmiah dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI, Sandi Fitrian Noor, S.T., M.M., dalam sambutan sekaligus membuka acara, menyampaikan bahwa program Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islami) merupakan inisiatif Kementerian Agama RI untuk merespon isu-isu terkini, termasuk pemanfaatan AI di dunia pendidikan.

“Program ini menjadi wadah berdiskusi agar mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Transformasi digital memerlukan keterlibatan seluruh mahasiswa, khususnya di Kalimantan Selatan, demi meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan Islam,” ujarnya.

Materi utama disampaikan oleh Faisal Rahman, M.Pd., yang mengupas tentang etika penggunaan AI dalam penulisan karya ilmiah. Ia menekankan bahwa mahasiswa harus bijak memanfaatkan teknologi, memahami batasannya, serta tetap mengutamakan orisinalitas dalam berkarya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih memahami bagaimana memanfaatkan teknologi digital secara tepat guna, serta menjaga nilai-nilai akademik dalam setiap karya tulis ilmiah. Dn

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles