Kapolres Tapin, AKBP Jimmy Kurniawan memimpin pelaksanaan pengecekan situasi banjir yang melanda Jalan Pelita, Kabupaten Tapin, pada Rabu (2/4/2025). Kegiatan pengecekan berlangsung sejak pukul 12.00 WITA hingga selesai dengan melibatkan Pejabat Utama (PJU) Polres Tapin.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sepanjang malam, menyebabkan sungai Tapin meluap sekitar pukul 03.00 WITA. Luapan air bergerak menuju wilayah Bakarangan dan tertahan oleh pasang air sungai di kawasan tersebut, sehingga proses penyusutan air berjalan lebih lambat.
“Berdasarkan hasil pengecekan, ketinggian air di beberapa titik telah mengalami penurunan sekitar 10 cm, jika tidak terjadi hujan susulan, diperkirakan banjir akan terus berangsur surut meskipun demikian, banjir tahun ini tercatat sebagai yang terbesar dalam satu dekade, sejak 2015,” sebut Kapolres Tapin.
“Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa, masyarakat terdampak memilih bertahan di rumah masing-masing atau mengungsi sementara ke rumah keluarga dan tetangga terdekat,” lanjutnya.
Untuk mendukung warga yang terdampak, hasil koordinasi antara Kapolres Tapin dan Bupati Tapin memutuskan bahwa dapur umum akan segera didirikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tapin.
Adapun personel Polres dan Polsek Tapin, bersama BPBD, PMK, dan Pemerintah Daerah, terus melakukan pemantauan dan membantu warga yang membutuhkan pertolongan.
“Seluruh kegiatan berlangsung dalam kondisi tertib, kondusif, dan terkendali,” jelasnya.
Dengan semangat pelayanan kepada masyarakat, Polres Tapin berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam penanganan bencana serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. As [IK]
