25.5 C
Banjarbaru
Minggu, Oktober 5, 2025
spot_img

Kalsel Raih Peringkat 1 Nasional Indeks Kebebasan Pers, Kominfo Ungkap Strategi

Provinsi Kalimantan Selatan kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih peringkat pertama Indeks Kebebasan Pers (IKP) tahun 2024. Dengan nilai 80,91 atau kategori “Bebas”, Kalsel menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang berhasil mencapai capaian tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim, melalui Kepala Seksi Opini Publik, Chairun Ni’mah, dalam Forum Praktik Baik IKP di Fugo Hotel Banjarmasin, Kamis (18/9/2025), menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi kuat antara pemerintah daerah dan media.

“Pemprov Kalsel membangun pola kemitraan yang setara dengan media, bukan hanya hubungan transaksional. Melalui forum koordinasi rutin, literasi digital, hingga melibatkan organisasi pers dalam dialog kebijakan publik, kebebasan pers di Banua terus terjaga,” ujar Chairun Ni’mah mewakili Kadis Kominfo.

Ia menjelaskan, ada empat faktor kunci yang mendorong tingginya IKP di Kalsel, yaitu kemitraan pemerintah dengan media, keterbukaan informasi publik, kebijakan perlindungan pers, serta ekosistem jurnalisme sehat.

Dalam hal keterbukaan informasi publik, Kalsel konsisten menjadi “Daerah Informatif” dengan nilai Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2024 sebesar 81,21 poin. Layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), portal Satu Data Banua, serta Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) disebut menjadi instrumen penting dalam mempermudah akses data jurnalis.

Selain itu, Pemprov Kalsel juga memiliki regulasi yang mendukung kebebasan berekspresi, salah satunya melalui Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, serta prioritas kerja sama dengan media terverifikasi Dewan Pers.

“Diskominfo Kalsel juga mendorong terciptanya ekosistem jurnalisme sehat melalui sertifikasi wartawan, pembentukan Konsorsium Pers Banua, hingga penguatan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan influencer lokal. Semua ini bagian dari komitmen menjaga kualitas informasi publik di Banua,” jelasnya.

Menurut Chairun Ni’mah, capaian IKP Kalsel tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab bersama agar iklim pers yang bebas, sehat, dan independen terus terjaga di Kalimantan Selatan. As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles