Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gusti Yanuar Noor Rifai, menyampaikan laporan kegiatan Pasar Rakyat untuk UMKM yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Timur, Senin (01/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat melalui dukungan langsung kepada pelaku UMKM.
Dalam laporannya, Gusti Yanuar mengungkapkan bahwa inflasi Kota Banjarmasin pada bulan Oktober termasuk yang tertinggi di Kalsel, yakni mencapai 2,54 persen. Kondisi ini mendorong pemerintah provinsi memperluas program pasar rakyat sebagai langkah stabilisasi harga sekaligus membantu UMKM menghadapi tantangan ekonomi.
“Pasar rakyat untuk UMKM ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi. Dengan kondisi Banjarmasin yang inflasinya cukup tinggi di bulan Oktober, kami berupaya membantu UMKM agar tetap kuat menghadapi situasi ekonomi sekarang,” ujarnya.
Jumlah UMKM Mencapai Lebih dari Setengah Juta Pelaku Usaha
Gusti Yanuar memaparkan bahwa berdasarkan data aplikasi UMKM, jumlah pelaku usaha mikro dan kecil di Kalimantan Selatan mencapai 509.766 UMKM. Khusus Kota Banjarmasin, jumlahnya sebanyak 51.786 UMKM, atau hampir 10 persen dari total UMKM di provinsi ini.
“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi kita. Karena itu kebijakan-kebijakan Pak Gubernur terus diarahkan untuk memperkuat UMKM, termasuk program sertifikasi halal gratis yang tahun ini diberikan kepada 1.000 UMKM dan tahun depan ditingkatkan menjadi 1.500,” terangnya.
Ia mengingatkan bahwa pada 28 Oktober 2026 seluruh produk pangan wajib berlabel halal, sehingga pelaku UMKM diminta aktif melapor ke Dinas Koperasi dan UKM baik di kabupaten/kota maupun provinsi untuk mengikuti fasilitasi program tersebut.
Dukungan Pihak Swasta dan Perbankan
Kadiskop UKM Kalsel juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan dukungan dalam penyelenggaraan pasar rakyat ini, antara lain:
Bank Kalsel yang memberikan subsidi 1.000 paket,
PT Pama Persada sebanyak 800 paket, dan
Dharma Wanita Bank Kalsel sebanyak 200 paket.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Sinergi pemerintah, dunia usaha dan perbankan sangat membantu masyarakat dan UMKM kita,” katanya.
Isi Paket dan Harga Terjangkau
Pada kegiatan pasar rakyat ini, disediakan paket kebutuhan pokok berisi:
2 kg gula
1 liter minyak goreng
1 tray telur
Harga agen sebesar Rp60.000, namun setelah mendapat subsidi Rp25.000, masyarakat cukup menebusnya dengan Rp35.000 saja.
Apresiasi untuk Kecamatan dan Harapan Kelancaran Acara
Gusti Yanuar juga mengapresiasi dukungan jajaran Kecamatan Banjarmasin Timur yang menyediakan lokasi kegiatan sehingga pelaksanaan dapat berjalan lebih dekat dengan masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan di kecamatan saja, tidak perlu di stadion atau tempat besar lainnya. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar seperti biasanya,” ujarnya.
Kegiatan pasar rakyat ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga ketahanan ekonomi daerah melalui penguatan UMKM. As
