21.5 C
Banjarbaru
Kamis, Agustus 21, 2025
spot_img

Investor Jepang Teken Letter of Intent untuk Proyek Budidaya Ikan Bandeng dan Pengolahan Limbah B3 di Kalimantan Selatan

Dalam rangkaian kegiatan Bank Indonesia Special Week di World Expo 2025 Osaka, dua investor asal Jepang menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk berinvestasi di Provinsi Kalimantan Selatan pada proyek budidaya ikan bandeng terintegrasi dengan industri pengalengan serta proyek pengolahan limbah B3 rumah sakit.

Penandatanganan dilakukan dalam Forum Bisnis bertajuk “Sustainable Growth Through Connectivity: Unlocking Indonesia’s Green Investment Opportunities” yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia pada 12 Mei 2025.

Forum ini bertujuan mendorong investasi asing pada sektor energi hijau, agroindustri berkelanjutan, hilirisasi pangan, dan teknologi digital dengan menghadirkan 10 proyek unggulan berkelanjutan dari berbagai wilayah Indonesia.

Acara yang berlangsung di Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka ini dibuka oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti; Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi; dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Imam Soejoedi.

Dua proyek dari Kalimantan Selatan yang mendapatkan komitmen investasi adalah:
– Budidaya Ikan Bandeng Terintegrasi Industri Pengalengan di Kabupaten Tanah Bumbu oleh Make Moment Production.
– Pengolahan Limbah B3 Rumah Sakit di Kota Banjarbaru oleh Takashima Eisei Co., Ltd.

Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan sekaligus Ketua Regional Investor Relations Unit (RIRU) Intan Kalsel, Muhammad Syarifuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap ketertarikan investor Jepang.

“Kami menyambut baik kegiatan promosi di Osaka dan minat investasi terhadap proyek-proyek di Kalimantan Selatan. Ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah kami,” ujarnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi, juga menekankan pentingnya momentum ini.

“Ketertarikan investor Jepang terhadap dua proyek ini merupakan langkah awal yang positif. RIRU Intan Kalsel akan mengawal penuh proses realisasi LoI dan terus memperkuat promosi investasi ke negara-negara mitra strategis seperti Jepang, Tiongkok, ASEAN, Inggris, dan Amerika Serikat,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, juga dilaksanakan sesi business matching secara hybrid untuk kedua proyek tersebut, melibatkan sepuluh calon investor dari berbagai perusahaan Jepang.

Penandatanganan LoI ini menandai pencapaian strategis RIRU Intan Kalsel dalam upaya menarik investasi berkualitas dan berkelanjutan guna mendukung transformasi ekonomi Kalimantan Selatan. *As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img
spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles