Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah menyampaikan rasa bangga dengan kebersamaan dan solidaritas yang ditunjukkan oleh masyarakat Banua Kalsel dihadapan ratusan warga Maluku Kalsel di aula Korem 101/Antasari, Kota Banjarmasin, Sabtu (18/05/2024).
“Ini adalah momen yang sangat baik untuk memperbaharui komitmen kita dalam menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat yang majemuk seperti di Kalsel, di tengah keragaman suku, agama, dan budaya, kita harus terus menanamkan semangat persatuan dan kesatuan demi kemajuan bersama,” sebut Husnul Hatimah pada Halal Bihalal Kerukunan Warga Maluku itu.
Ia juga menyebutkan jika keragaman yang ada tidak menjadi pemisah, tetapi justru menjadi kekayaan yang memperkaya kebudayaan, dan ini harus selalu disyukuri yang dapat menjadikannya sebagai modal untuk pembangunan yang lebih baik.
“Kehadiran kita di sini merupakan bukti nyata bahwa acara ini merupakan momentum penting untuk mengenang jasa dan perjuangan salah satu pahlawan besar kita, yakni kapitan pattimura, beliau adalah simbol perlawanan terhadap penjajah dan merupakan Pahlawan Nasional yang berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Semangat juang dan pengorbanan pahlawan asal Maluku itu patut menjadi teladan bagi semua masyarakat dalam membangun bangsa Indonesia, termasuk di Kalsel.
Beliau bersama rakyat Maluku tidak hanya mempertahankan tanah kelahirannya, tetapi juga menginspirasi semangat kebangsaan di seluruh nusantara, kisah heroik Pattimura dalam mempertahankan hak dan martabat bangsanya dari penjajahan memberikan pelajaran berharga tentang arti keberanian, keteguhan hati, dan cinta tanah air.
“Dalam konteks kekinian, semangat Pattimura harus terus hidup dalam diri kita untuk melawan bentuk-bentuk penjajahan modern seperti sekarang ini,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Halal Bihalal dan HUT Pattimura Ke-207 tahun 2024 ini, Mya Lestahulu menyampaikan kedua kegiatan ini mengangkat tema yakni, ‘Warga Maluku Bersama Membangun Banua’, ini yang dihadiri dari beberapa daerah yang bukan hanya warga Maluku yang merantau di Banjarmasin saja.
“Dalam kegiatannya ini, banyak diisi acara adat dan tari khas Maluku serta kisah sejarah dari Pahlawan Nasional Pattimura, serta memberikan tali asih kepada warga Maluku yang sudah lansia,” ujar Mya Lestahulu.
Ketua Kerukunan Warga Maluku, Frans Sinatra Huwae menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada warga Maluku yang ada di Kalsel yang menyempatkan hadir.
“Dengan kegiatan halal bihalal ini yang pasti kami akan bekerja keras untuk dan lebih mempererat tali silaturahmi, rasa persaudaraan agar kami warga perantauan Maluku yang ada di Kalsel bisa berguna dan bermanfaat bagi Banua,” ujarnya. As [IK]