Menjaga Makanan Bergizi Gratis (MBG) tetap higienis, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Kalsel kini memiliki mesin pencuci ompreng otomatis Cuantech. Mesin tersebut bisa mencuci ompreng 2.700 buah hanya dalam waktu satu jam.
Mesin yang sudah beroperasi sejak Rabu 29 Oktober 2025 itu, tentu sangat mempermudah kerja divisi cuci di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Kalsel. Dimana sebelum menggunakan mesin, pencucian ompreng bisa memakan waktu puluhan jam, itupun apabila cuaca cerah, karena ompreng harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang penyimpanan.
Kombes Pol Noviar, Tim Monitoring dan Evaluasi SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Kalsel menyampaikan, cara kerja mesin ini agar optimalisasi penggunaan deterjen, sanitizer dan pengaturan suhu yang sesuai agar ompreng bersih dan higienis.
“Sebelum masuk ke mesin, ompreng terlebih dahulu dibersihkan dari sisa makanan yang berat seperti nasi, baru masuk ke ruang peralatan mesin tahap pertama ke bubble water untuk melepaskan cairan awal seperti minyak yang lengket,” katanya, usai mengecek hasil ompreng setelah keluar mesin, Jumat (31/10/2025).
Selanjutnya ompreng masuk ke washing pembersihan dan penyemprotan air panas dengan suhu 67c, lalu ke bagian sanitizer yang berfungsi membunuh kuman. Lalu ke ruang pengeringan dengan suhu 90c yang menggunakan dua blower.
“Dengan adanya mesin ini kami berkeyakinan bebas terhadap kuman, bakteri, kotor, bekas minyak, bekas nasi dan lainnya,” imbuhnya.
Menu MBG di SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Kalsel setiap hari sudah ada target sesuai Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memenuhi jumlah kalori, unsur protein, unsur karbon dan vitamin. Sebelum disalurkan, diminta kepada guru agar kembali memeriksa makanan.
“Ketika ada perubahan warna makanan, pada saat disentuh berlendir dan ada bau tidak normal, maka kita minta makanan di tahan, jangan dibagikan. Walaupun sebelum makanan diberangkatkan dari Bidokkes Polda Kalsel memeriksa kembali makanan tersebut untuk memastikan laik santap”.
“Kita pastikan menu yang diterima dalam keadaan higienis, segar, memenuhi standar gizi dan sesuai dengan citarasa anak-anak kita,” bebernya.
Saat ini Polda Kalsel mengoperasikan tiga SPPG, yaitu SPPG Polda Kalsel di Kota Banjarbaru dan dua lainnya masing-masing dikelola Polres Tanah Laut dan Polres Tanah Bumbu dengan melayani sekitar 3.000 penerima manfaat pada setiap SPPG. Sementara ada 11 SPPG yang masih progres pembangunan untuk segera beroperasi dalam waktu dekat. Stn




 
                                    
