24.2 C
Banjarbaru
Minggu, September 28, 2025
spot_img

Gali dan Kembangkan Tradisi, Kusan Hulu gelar Pekan Seni Budaya

Pekan Seni dan Budaya yang dihelat di halaman kantor Kecamatan Kusan Hulu berhasil menumbuh kembangkan seni tradisi yang selama ini mulai terpendam.

Malam puncak Pekan Seni Budaya, Sabtu (20/9) berhasil menyedot antusias warga dan pemerhati seni budaya. Halaman kantor Kusan Hulu yang menjadi venue kegiatan menjadi riuh dan sesak pengunjung. Antusias pengunjung sangat tinggi, mereka latut menikmati suasana yang terbilang langka ini – hingga larut malam.

Suasana sangat cair, pertunjukan teater tradisi mamanda oleh komunitas lokal sanggar Bumi Pangeran berkolaborasi Sanggar Saijaan berhasil menghipnotis mata penonton. Naskah cerita “Ganal Hampadal” yang dilakonkan membuat penonton terkesima. Suasana semakin meriah dengan penampilan sanggar japin Rabung Panting dari desa Pacakan.

Sebelum malam puncak, juga digelar berbagai pertunjukan seni budaya, diantaranya bakesah/ mendongeng bahasa banjar, bapandung dan balogo.
Kegiatan ini juga berhasil mengangkat dan menghidupkan UMKM dan ekonomi lokal.

Camat Kusan Hulu, Salafuddin mengatakan event Pekan Seni Budaya yang diadakan pihaknya bukan hanya untuk memperkenalkan kesenian tradisi pada generasi muda tapi juga upaya pengembangan.

“Dengan membina sanggar tradisi lokal kami berharap ini bisa memberi andil pada pengembangan seni tradisi. Sehingga ke depan Kusan Hulu bisa menjadi rujukan seni tradisi di Tanah Bumbu,” ujarnya.

Salafuddin mengatakan sengaja melibatkan generasi muda dalam penampilan seni budaya. Generasi mudalah nantinya yang akan mengembangkan warisan tradisi ini.

Lebih jauh Salafudding mengapresiasi tingginya antusias dan atensi masyatakat terhadap kegiatan ini. Di sisi lain kegiatan ini mampu menggeliatkan ekonomi kemasyarakatan.

Lebih jauh Salafuddin berharap dukungan upaya pelestatian dan pengembangan seni budaya ini mendapat dukungan berbagai pihak.

“Mari bahu membahu kita saling bekerjasama memajukan. Apalagi pengembangan seni budaya menjadi salah satu visi bupati,” tandasnya.

Sementara itu, pengurus Sanggar Bumi Pangeran asal Kusan Hulu Surya berharap kegiatan semacam ini terus mendapat atensi dari berbagai pihak terutama pemangku kepentingan. Mengembangkan seni budaya memiliki tantangan yang berat.

“Terutama di kabupaten Tanah Bumbu, seniman terbatas, sarana juga terbatas,” kisahnya. Uza

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles