Guna membangun soliditas antar angota dan pengurus, Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Tanah Bumbu menggelar program Happy Camp Literacy, Sabtu – Minggu 30 hingga 31 Mei 2025.
Sedikitnya 10 TBM anggota forum, pegiat lietrasi dan volunteer yang ada di kabupaten setempat mengikuti kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini.
Kegiatan ini berlangsung di objek wisata Pantai Jo Cemara Desa Pulau Salak Pagatan. Kemah, diskusi program, senam sehat bersama dan game education, adalah serangkaian kegiatan yang diharapkan dapat menyolidkan anggota forum.
Menururt Ketua Forum TBM Tanah Bumbu, Ilham Bahari momentum ini sekaligus mengangakrabkan seluruh anggota forum dari berbagai TBM yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Bertemu dan berinteraksi langsung semacam ini merupakan momen langka, karena itu kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silatuhrami dan membangun keakraban. Melalui kegiatan ini kami menghimpun kembali semangat kawan-kawan,” ujar Ilham yang juga founder Komunitas Literasi Pelita.
Namun demikian, tak sekadar berkemah dan bersuka cita, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan diskusi literasi dan perumusan program jangka pendek bagi forum.
“Sambil diskusi kita juga membahas program yang segera akan dilaksanakan. Ini merupakan konsolidasi sehingga pelaksanaan program dapat dirancang dan dipersiapkan secara mapan,” jelas Ilham .
Kegiatan ini juga menghadirkan pemangku kepentingan yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) yang dihadiri oleh Kabid Pelayanan, Alden Ibrahim. Pihaknya menurut Alden berkomitmen akan senantiasa membangun kolaborasi untuk kemajuan literasi di kabupaten bertagline Bersujud ini .
“Kami selalu siap mendukung kegiatan kawan-kawan TBM. Kami membuka diri untuk saling bertukar pikiran soal program keliterasian yang kawan-kawan akan usung,” ujar Alden yang hadir didampingi beberapa staf.
Bahkan Alden menjamin pos anggaran untuk kegiatan keliterasian di instansinya pada tahun 2025 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal tersebut menurutnya menjadi indikator komitmen Dispersip untuk lebih giat dalam menghidupkan keliterasian.
Karena itu kami membutuhkan dukungan semua pihak terutama pagiat literasi dan kelompok-kelompok literasi. Jika tahun lalu kita intens menggelar kegiatan, tahun ini harus lebih maju lagi,” jelas Alden dalam diskusi.
Forum diskusi lesehan dilangsungkan outdoor dengan alas terpal. Suasana sederhana ini tak menyurutkan semangat peserta. Angin malam, suara deburan ombak dan temaram cahaya bulan beserta biasan cahaya lampu hias cafee menciptakan suasana yang ciamik.
Saking asiknya, urun rembuk berlangsung hingga mendekati dinihari. Diskusi melahirkan sejumlah rekomendasi. Di pagi harinya kegiatan diisi dengan senam sehat bersama yang menghadirkan instruktur Zin Eful IKN dari Satui. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan game educative yang menstimulasi keakraban semakin kuat. Uza [IK]
