Sepanjang tahun 2025, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan menempatkan perlindungan anak dan perempuan sebagai salah satu prioritas utama dalam program pencegahan radikalisme dan terorisme.
Ketua FKPT Kalsel, Muhammad Fauzi, menyampaikan bahwa pendekatan terhadap anak dilakukan secara edukatif dan kreatif, salah satunya melalui kegiatan menggambar bersama yang melibatkan siswa sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.
“Kami ingin menanamkan nilai kebangsaan sejak dini dengan pendekatan yang ramah anak. Anak-anak diajak berekspresi, mengenal toleransi, dan mencintai keberagaman,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan dewan guru serta dilaksanakan secara kolaboratif dan hybrid, menghubungkan peserta di Banjarmasin dengan anak-anak di daerah lain, termasuk Jakarta.
Fauzi menilai, keterlibatan pendidik dan orang tua sangat penting agar pencegahan radikalisme tidak berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi menjadi bagian dari pola asuh dan pendidikan sehari-hari. As![]()









