Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan terus memperluas sinergi dengan media massa dan lembaga penyiaran sebagai bagian dari strategi pencegahan radikalisme.
Ketua FKPT Kalsel, Muhammad Fauzi, mengatakan bahwa kolaborasi dengan media, radio dan televisi publik menjadi sarana efektif untuk menjangkau masyarakat luas, khususnya generasi muda.
“Media memiliki peran strategis dalam membangun narasi damai dan menangkal paham radikal,” ujarnya di Taher Square Banjarmasin, Jumat (19/12/2025) sore.
Selain itu, FKPT Kalsel juga berencana melibatkan lebih banyak mantan narapidana terorisme (napiter) pada tahun 2026 untuk berbagi pengalaman tentang proses terpapar hingga kembali ke kehidupan normal.
“Kesaksian langsung dari mantan napiter diharapkan menjadi pembelajaran nyata bagi masyarakat agar tidak terjerumus pada paham radikalisme,” kata Fauzi. As
