Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan pentingnya penerapan standar Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) dalam pengembangan sektor pariwisata, ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Gusti Muhammad Yosalvina Yovani, saat membuka kegiatan bertema “Penerapan CHSE sebagai Elemen Strategis dalam Rangka Mewujudkan Wisata Aman, Nyaman, Sehat, dan Ramah Muslim di Kalimantan Selatan Tahun 2025” di Kabupaten Tanah Laut, Selasa (7/10/2025).
Gusti Muhammad menyampaikan bahwa perubahan perilaku wisatawan pascapandemi menuntut pelaku usaha pariwisata untuk semakin memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.
“Penerapan standar CHSE bukan hanya sekadar aturan, tetapi telah menjadi nilai tambah dan daya saing bagi usaha pariwisata kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, Kalimantan Selatan yang mayoritas penduduknya beragama Islam memiliki potensi besar dalam pengembangan wisata halal dan ramah muslim. Oleh karena itu, penerapan prinsip-prinsip pariwisata halal dapat menjadi peluang strategis untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, Gusti Muhammad berharap pelaku usaha pariwisata seperti hotel, restoran, guesthouse, rumah makan, café, hingga jasa catering dapat memahami dan mengimplementasikan CHSE secara optimal.
“Dengan demikian, kita bisa menghadirkan destinasi wisata yang bersih, sehat, aman, nyaman, serta ramah bagi wisatawan muslim,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah bersama untuk meningkatkan kualitas pariwisata daerah agar tidak hanya menjadi tempat berkunjung, tetapi juga pengalaman berkesan yang memberikan manfaat ekonomi serta menjaga lingkungan dan budaya,” tuturnya.
Di akhir sambutan, Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut, termasuk narasumber dan panitia pelaksana. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam peningkatan kualitas layanan publik di bidang pariwisata.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar, membawa manfaat besar, serta menjadi inspirasi dalam mewujudkan pariwisata yang aman dan ramah muslim,” tutupnya. As