24 C
Banjarbaru
Senin, Desember 15, 2025
spot_img

Dari Sirkuit Bantir ke Panggung Penghargaan: Silo, Pembalap Cilik Kalsel Raih IMI Award 2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia otomotif Kalimantan Selatan. Ahmad Susilo, pembalap motocross cilik yang akrab disapa Silo, resmi menerima IMI Award usai tampil sebagai juara pada babak final Kejurnas Motocross 2025 di Sirkuit Bantir, Bandungan, Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua IMI Kalimantan Selatan, Edy Sudarmadi, pada puncak pelaksanaan Jambore IMI Kalsel di GOR Babussalam, Kota Banjarbaru, Sabtu (13/12/2025) malam. Silo merupakan pembalap muda berbakat asal Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang saat ini berada di bawah naungan CV Silo 86.

Ditemui usai menerima penghargaan, Silo menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diraihnya. Ia menegaskan komitmennya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan demi prestasi yang lebih tinggi ke depan.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas pencapaian ini. Terima kasih kepada kedua orang tua dan seluruh tim yang selalu mendukung saya,” ujarnya.

Silo juga mengungkapkan ambisinya untuk menembus ajang internasional. Saat ini, ia memilih fokus menjalani latihan intensif sebagai persiapan menghadapi tantangan yang lebih besar.

“Sekarang saya fokus latihan. Ke depan, jika ada kejuaraan internasional seperti di Thailand, Malaysia, atau negara lainnya, saya siap ikut. Mohon doa dan dukungan semua pihak,” imbuhnya.

Selain penyerahan IMI Award, Jambore IMI Kalsel juga dirangkai dengan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Kalsel. Dalam kesempatan tersebut, Ketua IMI Kalsel Edy Sudarmadi menegaskan bahwa Rakerprov menjadi forum strategis untuk menyusun program kerja satu tahun ke depan sekaligus mendorong kemajuan otomotif daerah.

“Melalui Rakerprov ini, kita ingin memantik semangat bersama untuk memajukan otomotif daerah. Bukan hanya prestasi, tetapi juga pariwisata,” ujarnya.

Menurut Edy, pengembangan event otomotif diyakini mampu memberikan dampak ekonomi dan memperkuat citra daerah.

“Jangan sampai Kalimantan Selatan hanya dikenal dari sektor tambang. Kita ingin Kalsel juga dikenal lewat event otomotif berskala nasional bahkan internasional,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pesatnya pertumbuhan komunitas otomotif di Kalsel. Saat ini, jumlah klub motor mencapai ratusan, meski belum seluruhnya terorganisir secara resmi di bawah IMI.

“Dulu mungkin hanya lima sampai sepuluh klub di era 90-an. Sekarang berkembang sangat pesat seiring beragamnya jenis motor,” paparnya.

Edy menekankan pentingnya organisasi klub yang tertata dengan visi positif agar mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi seperti Silo.

“Yang terpenting mereka terorganisir dengan baik, punya visi yang positif, dan mampu melestarikan dunia otomotif yang mereka cintai,” katanya.

Sementara itu, Deputy of Organization IMI Pusat, Nasta Oktavian, menyampaikan bahwa Rakerprov IMI Kalsel menjadi yang pertama dilaksanakan setelah Rakernas IMI.

“Semoga Rakerprov ini berjalan sukses dan seluruh program tahun 2026 dapat dijalankan dengan optimal,” harapnya.

Dalam forum tersebut, IMI Pusat juga mensosialisasikan sejumlah kebijakan nasional terbaru, mulai dari sistem pendaftaran klub, Kartu Tanda Anggota (KTA), pembaruan aplikasi, hingga standar keselamatan dan penyelenggaraan event.

“Termasuk manfaat KTA seperti asuransi bagi anggota serta perubahan teknis dalam pelaksanaan kejuaraan,” jelasnya.

Terkait kalender event nasional, Nasta menambahkan bahwa hingga kini masih menunggu hasil pleno pengurus pusat.

“Pleno dijadwalkan pada 17 Desember setelah Ketua Umum kembali dari Uzbekistan. Setelah itu, kalender event nasional akan kami rilis secara resmi,” tutupnya. As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img