33 C
Banjarbaru
Wednesday, October 30, 2024
spot_img

Dapat Undangan dari Luar Negeri, Seni Beladiri Kuntau Telah Diakui Dunia

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Tutus Banjar Asli Provinsi Kalimantan Selatan (DPW Tabas Kalsel) M. Khairanoor Effendy, mengatakan pihaknya mendapatkan undangan Festival dari Korea Selatan untuk menampilkan seni beladiri asli Kalsel yaitu Kuntau.

Seni beladiri Kuntau merupakan seni beladiri asal Kalsel yang menggabungkan beladiri pencak silat dengan alat musik sebagai iringannya.

“Kami sebagai ketua DPW Tabas Kalsel mendapatkan undangan ke Korea Selatan untuk menampilkan seni beladiri Kuntau. Lagi kami persiapkan orangnya yang pasti yang akan ikut adalah Ketua Umum DPP Tabas kami yaitu Johan Amin, beliau dikenal sebagai juara nasional beladiri Kuntau,” ucapnya kepada awak saat menggelar Festival Kuntau Se-Kalimantan di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Sabtu (27/7/2024).

Selain Johan Amin, Effendy juga mengatakan ada 10 perwakilan termasuk dirinya akan ikut ke Korea Selatan.

“Beberapa rekan-rekan kami kemarin di minta 10 perwakilan yang jelas bang Johan Amin yang kedua mungkin saya dan yang ke 3 ibu Tini dan beberapa Atlet-Atlet kami yang sudah berprestasi,” jelasnya

Ia mengaku undangan ini baru pertama kali didapatkan, ini menandakan seni beladiri Kuntau  telah diakui di kancah internasional.

“Artinya seni beladiri ini telah di akui oleh dunia, acara di bulan November, di sana kami akan memperlihatkan seni Kuntau tradisional yaitu jurus Wajib Tabas dengan mempersatukan dari 4 aliran Kuntau,” ujarnya.

Bagi yang ikutan berlatih seni Kuntau ini, pihaknya telah mendirikan perguruan di beberapa tempat di DPD Tabas. “Di perguruan tersebut kami merekrut dari yang kecil sampai yang tua yang baru belajar,” ungkap Effendy.

Kemudian, dia berharap semoga seni beladiri Kalsel ini dapat diperhatikan oleh pemerintah terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam membantu melestarikan, salah satunya dengan menjadi ekstrakulikuler di sekolah.

“Walaupun hanya di SD dan SMP itu adalah harapan terbesar kami sebagai penggiat budaya dan jujur langkah kami untuk kesana belum tercapai, kita masih bingung siapa kita harus mengajukan ini mungkin setelah ada informasi ini mudah-mudahan kami dicolek dan diberikan jalan oleh pemerintah,” harapnya. Ad [IK]

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles