27 C
Banjarbaru
Selasa, Desember 2, 2025
spot_img

BMKG Paparkan Pola Hujan, Risiko Cuaca Ekstrem, dan Akses Informasi untuk Kesiapsiagaan Kalsel

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan pentingnya literasi cuaca sebagai fondasi kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologis. Hal tersebut disampaikan oleh Dedy Supratono, M.Ling, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi, saat memaparkan materi dalam kegiatan MOSAIC 2025 di Banjarbaru.

Dedy menegaskan bahwa Kalimantan Selatan merupakan wilayah dengan intensitas dinamika cuaca tinggi, dipengaruhi letak geografis, topografi Pegunungan Meratus, pola angin darat-laut, serta kondisi rawan banjir dan karhutla. Informasi ini ditampilkan jelas pada pemetaan karakter geografis Kalsel di halaman 9 presentasi

“Cuaca ekstrem tidak bisa dipandang sebagai kejadian tiba-tiba. Ia dapat diantisipasi melalui pengamatan, analisis informasi, dan respon cepat berbasis data,” ujarnya.

Disampaikan bahwa Informasi Produk Layanan Stamet Syamsudin Noor, Produk layanan informasi cuaca publik dan maritim meliputi;

  1. Prakiraan Cuaca Mingguan
  2. Prakiraan Cuaca Harian
  3. Prakiraan Cuaca Wisata
  4. Prakiraan Cuaca & Gelombang
  5. Peringatan Dini 3 Harian
  6. Peringatan Dini Nowcasting/jangka pendek
  7. Peringatan Dini Banjir Pesisir (ROB)
  8. Peringatan Dini Kebakaran Hutan dan Lahan

Produk BMKG: Dari Prakiraan Harian hingga Peringatan Dini Banjir Pesisir

Dedy memaparkan berbagai produk informasi cuaca yang rutin dikeluarkan BMKG Kalsel untuk kebutuhan publik, berikut jenis informasi beserta kegunaannya;

  • Prakiraan Harian & Mingguan – Acuan aktivitas masyarakat dan pemerintah
  • Peringatan Dini Cuaca – Sistem mitigasi dan respons cepat ekstrem
  • Prakiraan Gelombang & Maritim – Keamanan pelayaran dan wilayah pesisir
  • Informasi Rob (banjir pasang) – Antisipasi wilayah Barito, Kotabaru dan pesisir
  • Hotspot & Karhutla – Pencegahan titik api dan pembakaran lahan.

Produk ini diharapkan menjadi rujukan penentuan keputusan, khususnya untuk sektor pertanian, transportasi, logistik, serta penanggulangan bencana.

Cuaca Ekstrem Pemicu Bencana — Masyarakat Diminta Adaptif dan Antisipatif

Dedy menjelaskan tipe cuaca ekstrem yang sering terjadi di Kalsel, seperti angin kencang, hujan sangat lebat, petir intens, dan puting beliung, yang dapat menyebabkan banjir, longsor, rob hingga kerusakan aset masyarakat

“Informasi BMKG bukan untuk ditunggu, tapi dipakai. Siapa yang lebih cepat membaca data, ia lebih selamat,” tegasnya. As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img