Literasi publik terhadap informasi cuaca menjadi salah satu pilar penting dalam mengurangi risiko bencana hidrometeorologis. Hal tersebut ditekankan Priscilla Deliana, S.Ds, Staf Diseminasi Informasi Cuaca Direktorat Meteorologi Publik BMKG, saat tampil sebagai narasumber pada kegiatan MOSAIC 2025 di Novotel Banjarbaru, Rabu (26/11/2025).
Melalui materi bertajuk Akses dan Literasi Produk Informasi Cuaca, Priscilla menjelaskan bahwa BMKG telah menyediakan berbagai layanan data, mulai dari prakiraan, prospek mingguan, hujan harian, hingga peringatan dini berbasis dampak, yang semuanya bisa diakses bebas oleh masyarakat
“Informasi cuaca telah tersedia lengkap dan real-time. Hanya tinggal bagaimana masyarakat bisa mengakses, memahami, dan mengambil keputusan cepat berdasarkan informasi tersebut,” ungkapnya.
Beragam Produk Informasi BMKG: Dari Siklon Tropis hingga Peringatan Dini
Priscilla memaparkan sejumlah produk cuaca yang disajikan BMKG untuk kebutuhan publik. Pada halaman 5 ditampilkan Informasi Siklon Tropis yang memuat analisis kondisi aktual berikut prediksi 24 jam, termasuk dampaknya terhadap perairan dan wilayah daratan Indonesia
Akses Informasi Lebih Mudah: Website, Media Sosial, Aplikasi, hingga Call Center 196
Priscilla memperlihatkan berbagai jalur akses informasi cuaca, mulai dari website resmi bmkg.go.id, portal khusus cuaca.bmkg.go.id, hingga platform signature.bmkg.go.id untuk data meteorologi teknis
Selain itu BMKG juga aktif diseminasi melalui: Aplikasi Mobile InfoBMKG, Media Sosial Instagram, X, Facebook & YouTube (@infoBMKG), Display indoor/outdoor bandara & pelabuhan, WhatsApp Channel & SMS Blast (2025) (hal. 24–25).
“Agar siap siaga, akses informasi tidak boleh menunggu kejadian. Cek cuaca harian wajib menjadi kebiasaan,” tegasnya.
Masyarakat Didorong Tidak Hanya Melihat Cuaca, tetapi Memahaminya
Materi literasi di bagian akhir menekankan pentingnya kemampuan memahami simbol, kategori cuaca, serta membaca prakiraan waktu per jam, per hari, hingga mingguan (hal. 27–28). Dalam sesi praktik, peserta dilatih membuka InfoBMKG, membaca radar cuaca, serta memverifikasi kondisi lapangan secara real-time
“Informasi cuaca ada di tangan Anda, tinggal bagaimana memanfaatkannya untuk keselamatan, perencanaan, dan penguatan ketangguhan masyarakat,” pesannya.
Melalui pembekalan ini, BMKG berharap lahir generasi publik yang melek cuaca, peka terhadap peringatan dini, serta sigap mengambil tindakan preventif ketika risiko terdeteksi. As![]()









