24 C
Banjarbaru
Wednesday, September 18, 2024
spot_img

BI Kalsel Gelar Festival Antasari, Dorong Masyarakat Gunakan Qris

Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (BI Kalsel) berkolaborasi dengan Libur Land menggelar Festival Antasari 2024 yang diselenggarakan di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, Sabtu (13/7/2024).

Kegiatan ini dibuka dengan Kick Off Festival Antasari 2024 dengan menggunakan Qris. Tujuan, guna mengajak masyarakat untuk melakukan transaksi di era digital menggunakan pembayaran Qris.

“Tujuannya adalah memperluas konsep digital masyarakat termasuk pembayaran masyarakat khususnya terkait dengan penggunaan Qris,” ucap Kepala Perwakilan BI Kalsel, Fadjar Majardi.

Festival ini akan dimulai pada tanggal 13 Juli sampai dengan 12 Oktober 2024 dan akan berlangganan dengan beberapa rangkaian acara uang akan digelar.

Pertama pembuka, kemudian Qris se-Indonesia tadi sudah penyematan ke pesertanya, peserta Qris jelajah Indonesia lalu nanti ada pekan Qris Nasional yang keempat ada Seminar Perlindungan Konsumen dan HLM TP2DD dan ada Banua Bukah Baimbaian,” jelasnya.

Lanjut Fajar, pihaknya akan melakukan High Level Meeting terkait percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, kemudian Antasari cashless day yang akan berlangsung selama 10 minggu dan juga closing ceremony Festival digital Antasari nanti di bulan Oktober.

“Target tahunan kami ditargetkan untuk mencapai level tertentu jadi pokoknya ini meningkat dan nanti untuk dicapai di target Nasional,” ujarnya.

Sebelum, ia mengaku bahwa target volumenya sudah melampaui target, namun target pengguna masih sedikit.

“Jadi memang penggunanya ini harus terus di dorong dan festival Antasari ini salah satu untuk mengejar penggunaan transaksi tersebut,” tuturnya.

Menurutnya pertumbuhan ekonomi di Kalsel di tahun ini dinyatakan stabil, namun secara perkembangan nasional ekonominya masih bergelombang.

“Hal ini membawa dampak di Nasional agak sedikit membawa resiko ke bawah, namun tetap masih kondusif dan masih tumbuh tinggi di masyarakat,” papar Fajar.

Sementara itu Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dian Nur menyatakan bahwa Gubernur sangat mengapresiasi kegiatan BI dalam memperluas jangkauan digitalisasi menggunakan transaksi Qris.

“Kita dari pemerintah provinsi menyambut baik atas kegiatan ini dalam rangka digitalisasi, artinya merubah pola pikir pembayaran kita yang selama ini dengan tunai kita rubah dengan cara non tunai,” tuturnya.

Agus menambahkan, hal ini memudahkan masyarakat dalam rangka melakukan pembayaran dimana pun berada. Di UMKM sekarang sudah menggunakan Qris ini dan bisa kembangkan bersama-sama dengan bank Indonesia.

“Tadi sudah disampaikan beberapa transaksi secara umum sudah tercapai tapi tetap kita kembangkan mudah-mudahan nanti masyarakat  Kalimantan Selatan dengan menggunakan Qris ini perekonomian peredaran uang juga mudah,” tambahnya.

Ia mengungkap, pengguna transaksi di Kalsel sudah hampir mencapai 1,7 triliun dan ini sudah disampaikan oleh bank Indonesia.

“Mudah-mudahan selalu kita tingkatkan ini harapan kita semua transaksi UMKM menggunakan Qris,” tutupnya. Ad [IK]

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles