Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Pendidikan Politik bagi Masyarakat dengan tema “Peran dan Netralitas Media dalam Pemberitaan” di salah satu hotel di Banjarmasin, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini dilaporkan oleh Kepala Bakesbangpol Kalsel, Heriansyah yang disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Pendidikan Politik dan Peningkatan Demokrasi, Adi Prayugo, menyebutkan menghadirkan 75 orang peserta, terdiri dari perwakilan media beserta organisasi kewartawanan yang ada di Kalimantan Selatan.
Dalam laporannya, Adi Prayugo juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi politik masyarakat, khususnya dalam memahami peran media sebagai sarana pendidikan politik dan pentingnya menjaga objektivitas serta netralitas dalam setiap pemberitaan.
“Media merupakan instrumen penting dalam membangun kesadaran politik masyarakat. Karena itu, literasi media menjadi sangat diperlukan agar warga dapat memilah informasi secara bijak dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak akurat maupun provokatif,” ujar Adi.
Kegiatan ini menghadirkan Dua narasumber untuk memperkuat substansi kegiatan, yakni:
1. Zainal Helmie, S.Pi, Ketua PWI Provinsi Kalimantan Selatan
2. Chairun Nimah, S.S., MAP, Kepala Seksi Pengelolaan Opini Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel
Keduanya memberikan pemahaman mengenai praktik media, dinamika pemberitaan, serta pentingnya etika jurnalistik dalam menjaga kualitas informasi publik.
Ia berharap penyelenggaraan pendidikan politik ini dapat memperluas wawasan peserta mengenai media dan cara kerja pemberitaan, sehingga masyarakat memiliki daya kritis terhadap informasi yang beredar, terutama di era digital saat ini.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran bersama tentang pentingnya netralitas media dalam menjaga keharmonisan sosial dan kualitas demokrasi,” tambahnya.
Kegiatan diharapkan sebagai sarana pendidikan politik berbasis literasi bagi media dapat terus dikembangkan pada tahun-tahun berikutnya. As
