23.8 C
Banjarbaru
Rabu, Oktober 22, 2025
spot_img

Bakesbangpol Kalsel Ajak Masyarakat Bangun Kesadaran Politik yang Bermoral dan Berkeadaban

Dalam upaya memperkuat pemahaman politik masyarakat yang berlandaskan nilai moral dan spiritual, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Pendidikan Politik bagi Masyarakat dengan tema “Membangun Kesadaran Politik Berbasis Nilai-Nilai Keagamaan” di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Badan Bakesbangpol Kalsel, Sri Rahmah, yang membacakan sambutan Kepala Bakesbangpol Kalsel, Herniansyah.

Dalam sambutannya, Herniansyah menegaskan bahwa pendidikan politik yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan memiliki peran penting dalam membentuk karakter warga negara yang berakhlak, berintegritas, dan peduli terhadap bangsa dan negara.

“Dengan memahami nilai-nilai keagamaan, kita dapat membangun kesadaran politik yang kuat dan berlandaskan prinsip moral yang baik. Nilai seperti keadilan, kesetaraan, dan kasih sayang harus menjadi dasar dalam membangun kesadaran politik yang sehat,” ujarnya.

Ia menilai, tema kegiatan kali ini sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini, di mana masyarakat perlu didorong untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik tanpa meninggalkan nilai-nilai moral dan spiritual.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kesadaran politik berbasis nilai keagamaan,” tambahnya.

Herniansyah juga mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat memperkuat silaturahmi dan membangun kesadaran kolektif menuju masyarakat yang harmonis, beretika, dan sejahtera.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan organisasi kemasyarakatan. Para peserta juga mendapat materi dari narasumber akademisi dan praktisi politik yang menyoroti pentingnya integrasi nilai keagamaan dalam praktik politik di era modern.

Mengakhiri sambutannya, Herniansyah berpesan agar seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan yang menularkan semangat politik yang santun, toleran, dan berkeadaban.

“Politik bukan ajang permusuhan, tetapi wadah untuk memperkuat persaudaraan dan kerukunan,” tutupnya. As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles