Tanahlaut – Semangat kaderisasi dan pemberdayaan pemuda semakin terasa dalam gelaran Baitul Arqam Pemuda Muhammadiyah se-Kalimantan Selatan yang berlangsung di Tanahlaut, 22–24 Agustus 2025. Acara ini menjadi ruang pembinaan sekaligus inspirasi, terlebih dengan kehadiran dua sosok penting yang mengisi sesi diskusi panel pada Sabtu (23/8).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tanahlaut, Rudi Imtihansyah, menekankan pentingnya kesiapan pemuda dalam memimpin dan mengabdi di berbagai lini kehidupan.
“Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Kader Muhammadiyah harus berani mengambil peran di bidang politik, ekonomi, pendidikan, hingga sosial budaya,” tegas Rudi.
Ia juga menyampaikan informasi penting bahwa Tanahlaut akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan tahun ini, dengan jumlah peserta lebih dari 13 ribu atlet beserta official dan panitia.
“Porprov ini bisa menjadi peluang besar bagi pemuda untuk terlibat aktif, sekaligus mengambil manfaat dari potensi ekonomi yang berputar selama kegiatan berlangsung,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAF) Kalimantan Selatan, Andi Fitri, yang memaparkan pentingnya kreativitas sebagai motor penggerak ekonomi masa depan. Ia menyebut ada 17 subsektor ekonomi kreatif yang dapat digarap pemuda, termasuk kader Muhammadiyah.
“Partisipasi dalam sektor ini bukan hanya soal penghasilan, tapi juga soal membangun kemandirian organisasi secara berkelanjutan,” ujarnya.
Baitul Arqam kali ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran strategis pemuda Muhammadiyah, khususnya di Kalimantan Selatan, agar terus bergerak, berkarya, dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa. Noel