Tabalong – Masyarakat Desa Kaong, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, kembali melaksanakan Aruh Adat Dayak Deah “Tawas Jaa” untuk tahun ke-2, bertempat di Balai Adat Bulatn Toto Bintongk Sonda, Sabtu (30/8/2025). Kegiatan adat ini berlangsung sejak tanggal 28 hingga 31 Agustus 2025 dengan tujuan menolak bala atau bahaya serta memohon perlindungan agar desa dan masyarakat terhindar dari bencana.
Ritual adat tersebut dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, di antaranya Sahli Bupati Bidang Polhukam dan Pemerintahan, Pebriadin Hafiz, AP, M.Si, yang mewakili Bupati Tabalong, Kapolres Tabalong yang diwakili Kapolsek Upau, anggota DPRD Kabupaten Tabalong Mursalin, SE, Camat Upau Agustian, SE, KP, perwakilan TNI, Dinas Pariwisata, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.
Prosesi Aruh Adat dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Tabalong Smart, dilanjutkan sambutan-sambutan, doa bersama, makan bersama, hingga pelaksanaan ritual adat “Tawas Jaa”. Suasana penuh khidmat, sekaligus menjadi ajang mempererat persaudaraan dan menjaga kelestarian budaya leluhur.
Di tengah situasi saat ini, kegiatan adat semacam ini sejalan dengan upaya menjaga kekondusifan wilayah Tabalong. Melalui doa, kebersamaan, serta partisipasi berbagai pihak, masyarakat diajak untuk terus menjunjung nilai persatuan serta menjaga kedamaian di tengah keberagaman.
Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno, menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Tradisi Aruh Adat Dayak Deah ‘Tawas Jaa’ ini bukan hanya melestarikan kearifan lokal, tetapi juga menjadi momentum kebersamaan dalam menjaga kerukunan. Hal ini sejalan dengan upaya kami dari kepolisian bersama pemerintah dan masyarakat untuk memastikan situasi Tabalong tetap aman dan kondusif. Kami berharap semangat kebersamaan seperti ini terus terjaga agar Tabalong senantiasa damai, rukun, dan jauh dari potensi konflik,” ujarnya.
Dengan berlangsungnya kegiatan adat ini, masyarakat Desa Kaong menunjukkan bahwa pelestarian tradisi tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga memiliki peran penting dalam memperkuat persaudaraan dan stabilitas sosial di Tabalong. Sm