33 C
Banjarbaru
Rabu, Oktober 15, 2025
spot_img

Antusias, Peserta Workshop Film Membludak

Workshop film yang diselenggarakan dalam Festival Literasi Beraksi (FLB) 2025 oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Tanah Bumbu mendapat antusias yang luar biasa dari peserta.  Jumlah peserta pada kegiatan yang berlangsung Rabu (15/10) jauh melampaui kuota yang ditargerkan panitia.

100an peserya yang hadir melampaui kapasitas studio mini yang menjadi venue acara. Panitia terpaksa menambah kursi dan untuk memenuhi kapasitas. Upaya tersebut tetap tidak bisa memenuhi, sebagian peserta bahkan terpaksa berdiri di belakang ruangan.

Namun demikian, membludaknya peserta tidak mengunangi antusias peserta untuk mengikuti rangkaian materi yang dipaparkan oleh narasumber. Sejumlah peserta bahkan terlibat interaksi tanya jawab dengan narasumber.  Antusiasme  juga tergambar dari ekspresi serius peserta.

Workshop ini memenuhi rasa penasaran insan kreatif muda di Tanah Bumbu.  Kegiatan yang terbilang langka ini disambut antusias oleh peserta.

Workshop dalam rangkaian festival literasi di tahun ke tiga ini menghadirkan  narasumber dari Forum Sineas Banua (FSB), masing-masing narasumber, Ade Hidayat , Munir Shodikin, dan Ahmad Maulana  secara bergiliran menyampaikan materi tentang perfilman.  Selain itu  ada pula narasumber insan perfilman Asal Tanah bumbu, Ray Fanathagama.

Selain berbagi pengalaman dan  pengetahuan berkenaan dengan film, narasumber juga menyemangati peserta agar industri kreatif bidang film  dapat berkembang di kabupaten yang penuh potensi wisata ini.

Selain workshop film, dalam rangkaian FLB 2025 ini juga digelar lomba film pendek. Panitia menyiapkan hadiah 30 juta untuk pemenang kompetisi film yang mengangkat cerita rakyat Bumbu Bersujud.

Rangkaian kegiatan film ini sebagai triger kemajuan dunia perfilman di daerah. Salah satu peserta, Lisna Andayani mengatakan sangat mengapresiasi rangkaian kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini memicu semangat untuk berkarya menghasilkan karya film.

“Kegiatan ini sudah lama dinantikan, rela meninggalkan pekerjaan untuk ikut kegiatan ini. Workshop ini tidak hanya memberi pengalaman, tapi juga menjadi pemacu semangat yang membara,” ujar Lisda Andayani yang juga mengaku sebagai peserta lomba film pendek.

Leboh jauh Lisna mengharap kegiatan semacam ini dilaksanakan dengan waktu yang lebih panjang, “Berharap bisa waktunya jangan hanya sehari, tiga atau empat hari agar pemahaman kami sampai ke teknis,” saran Lisna yang juga pegiat literasi ini. Bzak

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles