31 C
Banjarbaru
Kamis, Desember 25, 2025
spot_img

Sanggar Seni Tirta Kusuma Konsisten Lestarikan Budaya Banjar di Tengah Desa Transmigrasi

Sanggar Seni Tirta Kusuma yang berlokasi di Desa Tirtajaya, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni dan budaya Banjar Kalimantan Selatan. Sanggar ini berdiri sejak tahun 2017 dan diprakarsai oleh Roselina Kesuma Wardhani, S.Pd, lulusan STKIP PGRI Banjarmasin Jurusan Pendidikan Seni Tari.

Selain aktif di dunia seni, Roselina juga dikenal sebagai wirausaha muda yang mengelola galeri penyewaan busana adat dan perlengkapan kesenian. Menariknya, Sanggar Seni Tirta Kusuma tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat yang mayoritas bersuku Jawa.

“Di Tirtajaya itu sekitar 75 persen warganya suku Jawa, karena memang merupakan kawasan transmigrasi,” ujar Roselina kepada inikalsel.id, Kamis (25/12/2025).

Meski berada di tengah lingkungan multikultural, Roselina tetap konsisten mengangkat kesenian Banjar sebagai identitas utama sanggar. Sanggar Seni Tirta Kusuma didirikan sebagai wadah pelestarian budaya Banjar agar tetap hidup, dikenal, serta diwariskan kepada generasi muda.

Sanggar ini terbuka untuk umum dan tidak memungut biaya pendaftaran. Persyaratan bergabung pun cukup sederhana, yakni menyerahkan pas foto, mengisi biodata, serta bersedia mengikuti jadwal latihan yang telah ditentukan pihak sanggar.

Dalam perjalanannya, Sanggar Seni Tirta Kusuma telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan. Pada tahun 2024, sanggar ini mewakili Kecamatan Bajuin dan berhasil meraih juara 5 Festival Karya Tari Daerah tingkat Kabupaten Tanah Laut dengan mengangkat legenda Banyu Batuah Bajuin.

Prestasi gemilang kembali diraih pada tahun 2025. Sanggar Seni Tirta Kusuma sukses meraih Juara 1 Carnaval Seni dan Budaya Tingkat Umum yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Laut. Dalam ajang tersebut, sanggar ini juga menyabet predikat The Best Custom berbahan daur ulang berkat kreativitas dalam mengolah material ramah lingkungan menjadi busana seni bernilai estetika tinggi.

Tak hanya sanggar, Roselina secara pribadi juga memiliki rekam jejak prestasi. Pada tahun 2020, ia meraih Juara 1 Pemuda Pelopor Kalimantan Selatan mewakili Kabupaten Tanah Laut di bidang agama, sosial, dan budaya. Prestasi tersebut mengusung tema pelestarian budaya Banjar melalui Sanggar Seni Tirta Kusuma di tengah desa transmigrasi.

Sebelumnya, pada tahun 2014, Roselina juga pernah mewakili Kabupaten Tanah Laut dan Provinsi Kalimantan Selatan dalam Jambore Pemuda Indonesia serta program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP). Dari pengalaman tersebut, ia kemudian tergabung dalam organisasi alumni Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI), yang hingga kini menjadi salah satu sistem pendukung Sanggar Seni Tirta Kusuma.

Melalui jaringan organisasi tersebut, Roselina merangkul sejumlah pemuda untuk bersama-sama mengembangkan sanggar di Desa Tirtajaya. Pengalaman pertukaran seni dan budaya lintas daerah yang ia peroleh selama mengikuti PPAP turut memotivasi Roselina untuk mendirikan Sanggar Seni Tirta Kusuma sebagai wadah kreativitas, pelestarian budaya, serta pemberdayaan pemuda di daerah. Dr

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img