25 C
Banjarbaru
Kamis, Desember 25, 2025
spot_img

TAG Kalsel Tegaskan Transparansi Biaya Sekolah Jadi Kunci Mutu Pendidikan Daerah

Tenaga Ahli Gubernur (TAG) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Selatan, H. M. Tasriq Usman, menegaskan bahwa transparansi biaya pendidikan merupakan fondasi utama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di Kalimantan Selatan.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam program Banua Bicara bertema “Biaya Sekolah Transparan, Pendidikan Berkualitas” di Studio 1 TVRI Kalsel, Banjarmasin, Rabu (24/12/2025).

Dalam paparannya, Tasriq menyoroti kuatnya komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terhadap sektor pendidikan, yang menurutnya tercermin dari latar belakang kepemimpinan daerah.

“Kita sangat bersyukur, dunia pendidikan di Kalimantan Selatan dipimpin oleh seorang gubernur yang pernah menjadi guru dan mengajar di daerah terpencil. Beliau memahami betul persoalan pendidikan, termasuk kesejahteraan guru,” ujar Tasriq.

Ia juga menyampaikan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan tidak hanya datang dari gubernur, tetapi juga dari jajaran pimpinan daerah lainnya, termasuk Sekretaris Daerah yang memiliki latar belakang sebagai pendidik. Kondisi ini, menurutnya, menjadi modal penting dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih berpihak kepada kebutuhan masyarakat.

Terkait kepemimpinan di sektor pendidikan, Tasriq menjelaskan bahwa penunjukan Galuh Tantri Narindra sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan melalui pertimbangan matang, dengan mengutamakan kualitas sumber daya manusia, pengalaman, serta pendekatan kepemimpinan yang humanis.

“Dalam waktu kurang dari delapan bulan, sudah terlihat hasil positif dari berbagai program yang dijalankan. Pendekatan yang lebih humanis menjadi kekuatan dalam membangun ekosistem pendidikan yang sehat,” jelasnya.

Tasriq juga menanggapi berbagai isu yang berkembang di masyarakat terkait dunia pendidikan. Ia menekankan pentingnya menyikapi setiap laporan secara objektif dan proporsional.

“Jika memang ada persoalan nyata di lapangan, tentu akan segera ditindaklanjuti. Namun jika tidak benar, jangan sampai isu tersebut dibesar-besarkan karena dapat merusak kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Tasriq menjelaskan bahwa kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh besaran biaya, tetapi oleh empat pilar utama, yakni manajemen pendidikan, kualitas sumber daya manusia, proses belajar mengajar, serta ketersediaan sarana dan prasarana.

Menurutnya, apabila keempat aspek tersebut dikelola secara profesional dan transparan, maka pendidikan di Kalimantan Selatan akan semakin berkualitas, berdaya saing, dan mampu menjawab tantangan zaman.

Program Banua Bicara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya keterbukaan biaya pendidikan sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kebijakan pendidikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Galuh Tantri Narindra. As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest Articles

- Advertisement -spot_img