Kegiatan Layar Antasari 2025 yang diselenggarakan oleh Teropong Community sukses digelar di Auditorium Mastur Jahri, UIN Antasari Banjarmasin, pada Jumat, 19 Desember 2025. Kegiatan ini menayangkan tiga film terbaru karya Teropong Community, yakni Last Chance, Pilihan, dan Tanpa Judol.
Penayangan film dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang, guna mengakomodasi antusiasme penonton. Sejak awal hingga akhir acara, suasana auditorium terlihat hidup dengan respons positif dari para penonton yang hadir.
Ketua Pelaksana Layar Antasari 2025, Nabila Rahmadhani, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa animo penonton bahkan melampaui target yang telah ditetapkan panitia.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Layar Antasari 2025 berjalan dengan lancar dan mendapat respons yang sangat positif. Penjualan tiket tercatat melebihi target, dengan lebih dari 100 penonton hadir. Antusiasme penonton terasa sejak awal hingga akhir acara,” ujar Nabila.
Menurutnya, tingginya minat penonton menjadi bukti adanya apresiasi yang besar terhadap karya-karya film lokal yang diproduksi oleh komunitas kreatif mahasiswa. Hal tersebut juga terlihat dari suasana auditorium yang penuh semangat selama penayangan berlangsung.
Lebih lanjut, Nabil menjelaskan bahwa Layar Antasari tidak hanya dihadirkan sebagai ruang tontonan semata, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran dan kolaborasi bagi siapa pun yang ingin terlibat dalam dunia perfilman.
“Melalui Layar Antasari 2025 ini, kami berharap dapat membuka peluang kolaborasi dan menjadi ruang tumbuh bagi siapa pun yang ingin belajar dan berkarya bersama,” tambahnya.
Ia juga berharap kegiatan Layar Antasari dapat terus berlanjut dan berkembang ke depannya sebagai wadah apresiasi karya, kolaborasi kreatif, serta penguatan semangat berkarya di dunia perfilman, khususnya di lingkungan kampus dan komunitas lokal. Dil![]()









