Upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan reproduksi mendapatkan dukungan signifikan dari pihak swasta. Ini terlihat dengan diresmikannya layanan baru terpadu berupa Amanah Fertility Centre (program Bayi Tabung) yang berlokasi di Rumah Sakit Amanah Medical Center (AMC) Banjarmasin, Sabtu (22/11/2025).
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin didampingi Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR turut hadir meresmikan sekaligus meninjau langsung unit layanan Amanah Fertility Centre tersebut bersama sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan di sektor kesehatan.
Kehadiran dua pimpinan daerah ini menegaskan komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemerintah Kota Banjarmasin serta stakeholder terkait dalam memajukan fasilitas dan pelayanan kesehatan di wilayah Banua.
Gubernur Muhidin pada kesempatan itu menyambut baik dan mengapresiasi program pusat kesuburan (Bayi tabung) yang untuk pertama kalinya hadir di Kalimantan Selatan.
“Kita bersyukur ini merupakan terobosan baru dari Bapak Imam Abror selaku komisaris dari RS Amanah yang dapat difasilitasi di Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, dan sudah siap beroperasi,” ucapnya.
“Tadi sudah kita melihat peralatan dan sistemnya canggih. Artinya tidak kalah dengan yang ada di Jakarta, Singapura, dan di Penang, Malaysia sama. Jadi masyarakat kita yang mungkin mengalami masalah kesuburan tapi ingin punya keturunan, tidak perlu susah lagi ke luar negeri atau Jakarta,” jelasnya lagi.
Dirinya berharap, layanan ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat yang mungkin secara genetik organ reproduksinya tidak mendukung untuk menghasilkan keturunan.
“Insya Allah dengan dokter-dokter kita yang ada, bekerja sama dengan para ahli nya langsung dari Jakarta, didukung sarana yang sudah canggih tentu akan lebih baik lagi layanan masyarakatnya,” tutupnya.
Senada, Wali Kota Yamin menyambut baik kehadiran Amanah Fertility Centre sebagai pusat diagnosa kesuburan yang menjadi harapan baru bagi banyak pasangan suami istri di Banjarmasin dan sekitarnya yang mendambakan keturunan.
“Kehadiran Amanah Fertility Centre merupakan langkah maju yang patut kita apresiasi. Ini bukan hanya sekedar penambahan fasilitas, tetapi juga peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan reproduksi yang modern dan berkualitas,” ujar Wali Kota.
Menurutnya, lagi, permasalahan infertilitas (kemandulan, red) seringkali menjadi beban emosional bagi pasangan, dan tersedianya fasilitas dengan teknologi canggih semacam ini diharapkan dapat membantu memberikan solusi.
“Ini sangat bagus dan sangat kami apresiasi. Kehadiran fasilitas ini merupakan satu langkah kemajuan untuk masyarakat Banjarmasin yang pastinya belum memiliki turunan,” terangnya.
Ia berharap, Amanah Fertility Centre ini ke depan tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga memberikan aspek pendukung lainnya.
“Tidak hanya aspek pelayanan, tapi pesan saya juga bagaimana sisi edukasi baik psikologi dan sebagainya itu dapat dikembangkan untuk memberi rasa aman dan nyaman para pasien,” katanya.
“Semoga fasilitas ini bisa menarik para pasien dari luar daerah yang ingin melakukan Fertility Center, untuk mendapatkan program bayi tabung,” tukasnya.
Dengan diresmikannya Amanah Fertility Centre, Kota Banjarmasin kini memiliki tambahan infrastruktur kesehatan yang spesifik, memperkuat posisinya sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di wilayah Kalimantan Selatan. As![]()









