33.6 C
Banjarbaru
Kamis, Oktober 2, 2025
spot_img

PPK Ormawa DPM FKIK ULM Dorong Pangan Lokal Bernilai Ekonomi Lewat Kelas Kesehatan II di Karang Intan

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (DPM FKIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali melanjutkan inovasinya melalui Kelas Kesehatan II yang digelar di Desa Karang Intan.

Mengusung tema “Pengolahan Makanan Otak-Otak dari Ikan Gabus dan Gluten Free”, kegiatan ini diikuti oleh masyarakat setempat mulai dari ibu-ibu PKK, pemuda desa, bapak-bapak, hingga perwakilan komunitas Pemuda Bakthi Banua. Hadir pula tim pelaksana dan task force divisi kelas kesehatan.

Tujuan kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi kesehatan, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan bernilai ekonomis. Narasumber, Hartati – mahasiswi Kesehatan Masyarakat ULM – memaparkan manfaat ikan gabus sebagai sumber protein hewani, serta penggunaan tepung alternatif bebas gluten sebelum peserta melakukan praktik langsung.

“Ikan gabus memiliki kandungan protein tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan. Melalui inovasi otak-otak gluten free ini, kita bisa menghadirkan makanan sehat sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat,” ujar Hartati, (27/9/2025).

Praktik pengolahan berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi, khususnya dari kalangan ibu-ibu. Mereka mencoba mengolah ikan gabus menjadi otak-otak dengan berbagai variasi, mulai dari digoreng biasa, dibalut telur, hingga direbus dan dibakar. Pada sesi kali ini, peserta berhasil menghasilkan otak-otak goreng dengan balutan telur yang mendapat apresiasi bersama.

Perwakilan tim PPK Ormawa DPM FKIK ULM menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung desa.

“Kegiatan ini bukan hanya soal edukasi kesehatan, tapi juga tentang bagaimana masyarakat bisa mengembangkan potensi lokal menjadi produk bernilai ekonomi,” ungkap salah satu tim pelaksana.

Antusiasme juga dirasakan peserta yang mengaku mendapat pengalaman baru dan bermanfaat.

“Kami sangat senang bisa belajar langsung cara membuat otak-otak ikan gabus. Semoga keterampilan ini bisa kami kembangkan menjadi usaha baru di desa,” tutur salah seorang anggota PKK Desa Karang Intan.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan mampu menjadikan olahan otak-otak ikan gabus sebagai peluang usaha baru berbasis UMKM, sehingga tidak hanya meningkatkan keterampilan rumah tangga, tetapi juga memperkuat potensi ekonomi desa.

Kelas Kesehatan II ini menjadi bukti nyata komitmen PPK Ormawa DPM FKIK ULM dalam meningkatkan kapasitas masyarakat sekaligus mendukung pengembangan desa melalui inovasi pangan lokal. Acara kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi bersama peserta, tim pelaksana, dan narasumber sebagai simbol sinergi untuk terus berkreasi dan membangun desa secara berkelanjutan. As

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles