Bupati Barito Kuala (Batola), H. Bahrul Ilmi, meninjau lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah Batola. Pengecekan lokasi tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut setelah program Sekolah Rakyat resmi mendapat persetujuan dari Kementerian Sosial.
“Alhamdulillah, ulun melakukan pengecekan lahan yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Syukur kita panjatkan, karena program Sekolah Rakyat ini sudah resmi disetujui oleh Kementerian Sosial,” ujar Bupati Bahrul Ilmi usai peninjauan, Kamis (7/9/2025).
Ia menjelaskan, keberadaan Sekolah Rakyat di Batola diharapkan mampu menjadi wadah pendidikan dan pembinaan bagi anak-anak, terutama dari keluarga kurang mampu.
“Semoga keberadaan Sekolah Rakyat ini bisa menjadi wadah pendidikan dan pembinaan bagi anak-anak kita, khususnya yang membutuhkan, agar mereka memiliki masa depan yang cerah dan penuh harapan,” imbuhnya.
Fokus Pendidikan Inklusif
Menurut Bupati, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan langkah penting untuk membuka akses pendidikan yang lebih inklusif. Pemerintah daerah siap menyediakan lahan, sementara pembangunan fisik dan operasional sekolah akan dibiayai melalui dukungan pemerintah pusat.
“Kami di daerah menyiapkan lahan yang representatif, sementara pembangunan fasilitas akan ditopang oleh dukungan APBN. Dengan adanya sinergi ini, kita bisa memberikan kesempatan belajar yang lebih luas, khususnya bagi anak-anak yang sebelumnya sulit mendapatkan akses pendidikan,” terang Bahrul Ilmi.
Harapan dan Ajak Masyarakat
Dalam kesempatan itu, Bupati Batola juga mengajak seluruh pihak untuk turut serta mendukung pembangunan Sekolah Rakyat.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Saya berharap masyarakat, tokoh pendidikan, dan semua elemen dapat bersama-sama mendukung keberadaan Sekolah Rakyat ini, karena masa depan generasi kita bergantung pada upaya hari ini,” tutupnya. As