Banjarmasin – UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Dialog Etnomusikologi pada 19–20 Agustus 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Pertunjukan Taman Budaya Kalsel ini dibuka secara resmi oleh Dr. Ir. Hj. Galuh Tantri Narindra, S.T., M.T. selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah apresiasi, diskusi, sekaligus penciptaan karya baru di bidang musik.
“Kita di Kalsel memiliki kekayaan musik tradisional sekaligus musik modern. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat diprogramkan secara berkelanjutan sehingga melahirkan karya-karya baru yang memperkaya khazanah musik daerah, khususnya di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan yang telah menunjuk Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan dialog ini. Selain itu, ia berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang kolaborasi yang bermanfaat, terutama bagi mahasiswa Program Studi Seni.
“Mudah-mudahan kerjasama ini memberi manfaat luas, tidak hanya menambah ilmu di dalam ruangan, tetapi juga mendorong terciptanya karya nyata di masa mendatang,” tambahnya.
Dialog Etnomusikologi menghadirkan narasumber Warsana Kliwir dan Novyandi Saputra, dengan moderator Sumasno Hadi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Indonesiana “Lab Batang Banyu” yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan bersamaKementerian Kebudayaan RI. Dn