Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap produk lokal melalui kegiatan Sosialisasi Kepedulian Masyarakat Terhadap Keunggulan Produk Daerah, yang digelar di salah satu hotel di Kota Banjarbaru, Rabu (9/7). Kegiatan ini mengusung tema “Banua Bangga, Produk Kalsel Berjaya”.
Kepala Bakesbangpol Kalsel, Heriansyah, dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai, menggunakan, dan mempromosikan produk-produk unggulan Kalimantan Selatan sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan ekonomi daerah.
“Potensi unggulan kita sangat besar, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas Banjar, hingga inovasi UMKM. Tapi semua itu tidak akan berarti tanpa dukungan masyarakat. Langkah paling sederhana adalah membeli dan mencintai produk lokal,” ujarnya.
Heriansyah menegaskan, kepedulian terhadap produk daerah bukan sekadar upaya ekonomi, tetapi juga bagian dari menjaga identitas, memperkuat kearifan lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan ketahanan ekonomi daerah terhadap dinamika global.
Kegiatan sosialisasi diikuti 50 peserta dari unsur organisasi kemasyarakatan serta mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi di Kalsel. Hadir sebagai narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel. Pembukaan juga dihadiri perwakilan dari Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Pariwisata, Bappeda, Biro Perekonomian Setdaprov, serta pelaku UMKM, komunitas, dan masyarakat umum.
Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan Bakesbangpol Kalsel, Sundusiah, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari gerakan nyata untuk menumbuhkan kecintaan terhadap produk lokal yang perlu diterapkan sebagai gaya hidup sehari-hari.
“Di balik setiap produk lokal, ada semangat dan kerja keras anak Banua. Mari kita jadikan gerakan ini sebagai bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, dengan sentuhan khas Banua,” ujarnya.
Sundusiah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelaku UMKM, dunia pendidikan, dan sektor swasta dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Menurutnya, Pemprov Kalsel terus berkomitmen memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, permodalan, hingga akses pasar digital bagi pelaku usaha lokal.
Ia juga berpesan agar generasi muda turut menjadi agen perubahan dalam menggaungkan kecintaan terhadap produk lokal.
“Anak muda harus jadi promotor aktif di media sosial dan menjadi konsumen bijak yang mengutamakan produk usaha lokal,” tutupnya. As