Tim dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Multi Pihak Bahtera Sejahtera Nusantara (Batara), Kamis (12/6).
Kunjungan tim ini dangka kegiatan Inkubasi Koperasi sekaligus validasi pengajuan dana bergulir.
Kehadiran langsung ke unit koperasi Batara ini merupakan bagian dari proses verifikasi dan pendampingan yang dilakukan oleh LPDB kepada koperasi-koperasi calon mitra penerima dana bergulir. Koperasi Batara yang berlokasi di Pagatan, Kalimantan Selatan, merupakan salah satu koperasi yang mengusung model multi pihak dan berbasis pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui program-program produktif dan inklusif.
Dalam kegiatan tersebut, tim LPDB melakukan diskusi mendalam bersama pengurus koperasi terkait model usaha, struktur keanggotaan multi pihak, sistem tata kelola keuangan, serta rencana pemanfaatan dana bergulir untuk memperkuat unit usaha koperasi.
“Melalui kegiatan inkubasi ini, kami ingin memastikan bahwa koperasi yang mengajukan dana bergulir benar-benar siap secara kelembagaan dan memiliki model bisnis yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Salimah Kordinator Inkubasi Koperasi regional Kalimantan Selatan LPDB.
Ketua Koperasi Bahtera Sejahtera Nusantara, Riza Akhyari, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pendampingan dari LPDB. Menurutnya kehadiran tim untuk memantau dan mendampingi merupakan wujud kridibilitas koperasi Batara sebagai koperasi modern di indonesia.
“Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan dan menjalankan program-program ekonomi yang berpihak pada masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi antara koperasi dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas serta meningkatkan akses pembiayaan yang terjangkau dan adil bagi koperasi. Uza [IK]