34 C
Banjarbaru
Jumat, Juni 13, 2025
spot_img

    Ubah Limbah Jadi Berkah: Petani Tabalong Raup Jutaan dari Kotoran Sapi

    Siapa sangka limbah kotoran sapi bisa jadi ladang cuan Sejak 2019 Kelompok Tani Rukun Makmur di Desa Kambitin Raya, Kecamatan Tanjung sukses menyulap kotoran ternak menjadi pupuk organik bernilai jual tinggi. Kini mereka mampu memproduksi hingga 600 karung pupuk setiap bulan mendatangkan omzet belasan juta rupiah per bulan sekaligus berkontribusi pada pertanian ramah lingkungan, Kamis (12/6/2025).

    Sejak 2019, Kelompok Tani Rukun Makmur di Desa Kambitin Raya, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong membuktikan bahwa limbah kotoran sapi bukan sampah yang mengganggu lingkungan, dengan ketekunan dan semangat berinovasi para petani di kelompok ini berhasil menyulap kotoran sapi menjadi pupuk organik bernilai ekonomis.

    Kini, setelah enam tahun berjalan hasilnya dirasakan para petani dalam sebulan kelompok tani ini mampu memproduksi sedikitnya 400 karung pupuk organik bahkan bisa mencapai 600 karung saat permintaan tinggi, setiap karungnya berisi 25 kilogram pupuk dan dijual seharga Rp25.000, sehingga omzet bulanan mereka berkisar antara Rp10 juta hingga Rp15 juta.

    “Sebulan itu paling nggak minimal 400-an kalau maksimal semua, nih, bisa sampai 600.” ujar Frenky, Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur Kambitin Raya.

    Frenky menjelaskan bahwa keberhasilan kelompoknya dalam mengolah dan memasarkan pupuk organik tak lepas dari dukungan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tabalong, melalui pelatihan dan pendampingan para petani dibekali pengetahuan mulai dari proses pengolahan limbah ternak hingga pemasaran.

    Kini, pupuk organik produksi Rukun Makmur telah dikenal luas dan digunakan oleh berbagai kalangan tak hanya oleh warga sekitar, tetapi juga instansi pemerintah seperti Dinas Perkebunan dan Peternakan sendiri bahkan hingga perusahaan swasta.

    Pengolahan kotoran sapi tidak hanya memberikan nilai tambah secara ekonomi tetapi juga menjadi upaya mengelola limbah dalam menjaga lingkungan, dengan memanfaatkan limbah ternak sebagai bahan baku pupuk mereka berhasil menciptakan sistem pertanian berkelanjutan yang saling menguatkan antara sektor peternakan dan pertanian. As-Infopublik

    Related Articles

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    0PengikutMengikuti
    0PelangganBerlangganan
    spot_img
    spot_img
    - Advertisement -spot_img

    Latest Articles