23.4 C
Banjarbaru
Sabtu, Agustus 2, 2025
spot_img

Angka Kecelakaan di Kalsel Turun 36 Persen, Dirlantas Polda Kalsel Bagikan Strategi Sukses di Annual Meeting ISI 2025

Angka kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 menurun, berdasarkan data dari Ditlantas Polda Kalsel, penurunan berada di angka 36 persen dibandingkan tahun 2024, yaitu 39 kasus, menjadi 25 kasus tahun 2025, korban meninggal dunia 22 jiwa di tahun 2024, menjadi 9 Jiwa, turun 59 persen.

Kemudian, korban luka berat dari 9 orang, menjadi 4 orang, turun 56 persen, korban luka ringan dari 46 orang, menjadi 21 Orang, turun 54 persen, serta kerugian materiil Rp 108.650.000 tahun 2024 menjadi Rp 71.600.000 di tahun 2025, turun sebanyak 34 persen.

Direktur Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan (Dirlantas Polda Kalsel), Kombes Pol Fahri Siregar memaparkan strategi penanganan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) melalui pemolisian modern saat menjadi pemateri pada sesi panel diskusi ajang Annual Meeting ISI 2025 di gedung The Tribrata Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).

Dalam paparannya, Fahri menjelaskan bahwa teori dan konseptual pemolisian modern salah satunya community policing atau pemolisian masyarakat (Polmas).

Hal ini menjadi pola pikir dan pola kerja dia menginstruksikan seluruh polantas dalam pencegahan dan penanganan laka lantas di Kalsel, hingga berhasil menekan kasus laka lantas dan fatalitas korban kecelakaan sepanjang tahun 2025 ini.

Melalui strategi Polmas, kata Fahri, polisi dan masyarakat bersama-sama mengidentifikasi masalah, mencari solusi, dan mencegah laka lantas.

“Kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang keselamatan berkendara kita tingkatkan, termasuk apa saja langkah yang perlu dilakukan jika masyarakat menemui insiden di jalan raya khususnya penanganan korban,” jelas alumni Akpol 2002 itu.

Isu yang dibawakan Fahri ini sejalan dengan tema yang diangkat pada
Annual Meeting ISI kali ini yakni Ikatan Sakura Indonesia (ISI) mendukung Polri yang berorientasi kepada masyarakat.

Ikatan Sakura Indonesia merupakan perkumpulan para alumni program Comparative Study of Police System di Jepang yang sudah terlaksana sejak tahun 2001 melalui Program Japan International Cooperation Agency (JICA).

Program studi banding ini menitik beratkan pada kerja sama Polri dalam meningkatkan kapasitas personel melalui perluasan pengetahuan dan jaringan dari Kepolisian Jepang untuk mengimplementasikan community policing.

Terpilihnya Kombes Pol Fahri Siregar dinilai sebagai alumni Program JICA yang telah banyak berkontribusi bagi perkembangan polisi lalu lintas.

Salah satunya adalah berkontribusi dapat menurunkan angka laka lantas dan fatalitas di Kalsel selama dia menjabat Dirlantas terhitung sejak Januari 2025.

Annual Meeting ISI 2025 dibuka oleh Wamenhub RI Komjen Pol (Pur) Suntana selaku Dewan Penasihat ISI dan diisi sesi paparan narasumber diantaranya Komjen Pol Jepang Akira Nakanishi tentang Program Bantuan Jepang dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran.

Acara yang didukung penuh Pemerintah Indonesia melalui Polri dan Pemerintah Jepang melalui Kedubes Jepang ini dihadiri para alumni ISI dari angkatan ke-1 tahun 2001 sampai angkatan ke-22 tahun 2024.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest Articles