Sukses menggelar event akbar Festival Literasi Bersujud (FLB) 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu (Dispersip Tanbu) kembali menggelar kegiatan yang tidak kalah spektakuler, yakni Jelajah Literasi 2024, akan berlangsung tiga hari 17—19 Oktober mendatang.
Pantauan media ini di halaman kantor pelayanan umum perpustakaan Kelurahan Gunung Tinggi, Selasa (15/10) siang, sejumlah persiapan telah dimatangkan. Panggung raksasa terpampang mega di halaman depan.
Di depannya dipasang tenda pedok raksasa, layout dan dekorasi tampak padu dengan konsep yang ceria. Dirangkaikan perhelatan seminar literasi nasional.
Kegiatan Jelajah Literasi 2024 yang digagas Dispersip Tanbu ini dijadwalkan dihadiri oleh Kepala Perpustakaan RI. Serta Dispersip 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel) akan ambil bagian.
Sejumlah workshop dan pelatihan digelar dalam ajang yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pelatihan ecoprint mendatangkan narasumber pakar yang berpengalaman di bidangnya.
Hari pertama, kegiatan akan diramaikan oleh parade mobil perpustakaan keliling 13 kabupaten/kota. Parade akan dimulakan dari masjid Alfalah dan finish di Kantor Dispersib Gunung Tinggi.
Artis ibukota Angga Chandra, Himalaya, dan Ziga Mix bakal memeriahkan malam puncak kegiatan. Selain dibarengi hiburan dari band indie sejak hari pertama.
Kemeriahan lainnya ada panggung Stand up Comedy, penampilan tari dan berturut-turut perform dari penyandang disabilitas.
Pada helatan ini juga ada ajang pencarian bakat dengan tajuk Dispersip Got Talent. Selain lomba mewarna, lomba fotografi on the spot juga digelar dengan total hadiah hingga puluhan jutaan rupiah.
Dispersib juga diagendakan akan memberikan apresiasi penghargaan pada kelompok/ komunitas literasi yang dinilai telah berkontribusi terhadap kemajuan literasi di Bumi Bersujud.
Kepala Dispersip Yulia Rahmadani mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk menarik atensi publik terhadap keliterasian, baik secara nasional, tingkat provinsi, dan tentunya juga di Kabupaten Tanbu.
Jelajah Literasi ujarnya program mendekatkan literasi ke tengah masyarakat. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat terpantik semakin antusias menggerakkan literasi dimulai dari lingkungan terkecil.
“Yang kami laksanakan tiga hari berturut-turut ini adalah puncak program Jelajah Literasi. Sebelumnya kami sudah melakukan roadshow ke kecamatan-kecamatan di Tanah Bumbu selama sebulan. Kami hadirkan program ini agar masyarakat turut andil dalam menggeliatkan literasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Alden Ibrahim menjelaskan jika pihaknya sengaja mengongkretkan peran inklusifitas dalam kegiatan ini. Seluruh penyandang disabilitas diberi ruang untuk menunjukkan talenta.
“Kami sengaja mengakomodir talenta mereka (difabel, red) karena mereka juga perlu ruang ekspresi dan legitimasi, bakat dan kompetensi mereka tidak kalah unggul. Kami mengakui itu,” tandas Alden di sela persiapan teknis.
Lebih lanjut Alden berharap kegiatan ini selain menstimulus spirit literasi juga menyajikan hiburan yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Tanah Bumbu.
“Kami sengaja mendatangkan hiburan dari ibu kota untuk menyemarakkan literasi, karena itu mari datang dan ramaikan,” ujar Alden yang menggemari musik. Uza [IK]