Jelang Bulan Agustus, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berbenah untuk memperingati Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalsel ke-74 pada tanggal 14 Agustus 2024. Persiapan terkait logo dan tema serta Semarak kegiatan yang nantinya akan memeriahkan bulan hari jadi tersebut telah dimatangkan.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin dengan resmi meluncurkan (launching) logo dan tema serta memulai (kick off) Semarak Harjad Provinsi Kalsel ke-74 di Mahligai Pancasila Kota Banjarmasin, Selasa (17/7/2024) malam.
Atas nama Pemprov Kalsel dan masyarakat, Ia menyampaikan rasa bangga atas malam perkenalkan logo dan tema Harjad. Orang nomor satu di Kalsel itu pun secara simbolis memulai 24 rangkaian kegiatan Semarak Harjad tahun ini dengan ala menyalakan meriam bambu.
Dijelaskan, pembuatan logo dan tema dilakukan dengan disayembarakan semenjak beberapa bulan yang lalu. 50 karya yang masuk kemudian dikurasi hingga tiga terbaik oleh tim juri, selanjutnya dipilih langsung oleh gubernur.
“Sayembara ini telah kita lakukan pada bulan Februari lalu, sehingga malam ini kita perkenalkan logo dan tema untuk harjad tahun ini,” kata Sahbirin Noor.
Ia juga menjelaskan filosofi atau makna dari karya yang terpilih sebagai juara 1. Untuk logo yaitu angka 74, pada angka 7 berbentuk panah ke atas, menyatu dengan jamang yang merupakan simbol keindahan, representasi dari Provinsi Kalsel yang progresif, dinamis, sejahtera, mandiri, dan berdaya saing. Angka 4 terdiri dari 2 garis vertikal ke kanan atas merupakan representasi dari kesamaan visi dari pemerintah dan masyarakat.
Warna pada logo adalah kuning yang menggambarkan semangat, kehangatan dan kenyamanan yang merepresentasikan Kalsel sebagai provinsi yang ramah dan nyaman. Warna kuning juga identik dengan warna khas budaya dan kearifan lokal dari Provinsi Kalsel.
Sementara tema pemenang adalah ‘Niat Diganggam, Barakat Dikatam, Kalsel Babussalam’. Tema tersebut menggunakan bahasa Banjar yang artinya menggambarkan keadaan Provinsi Kalsel saat ini dan cita-cita yang ingin diraih.
Dijelaskan, makna ‘Niat Diganggam’ mencerminkan keinginan kuat untuk memberikan yang terbaik bagi Banua. Sedangkan ‘Barakat Dikatam’ dimaknai dengan kerja keras yang berlandaskan integritas dan nilai-nilai luhur, niscaya akan menuai keberkahan dari Allah SWT, sementara ‘Kalsel Babussalam’ yang melekat pada tema hari jadi, semakin memperkuat identitas yang ingin diperkenalkan di hadapan masyarakat.
Gubernur kemudian berpesan kepada masyarakat sehubungan dengan peringatan harjad, senantiasa menjadikan momentum ini untuk merefleksikan kilas balik pembangunan dan pencapaian selama beberapa tahun terakhir.
“Provinsi Kalsel sejauh ini telah melewati banyak dinamika dan tantangan, yang dilalui dengan ketangguhan, kekuatan, dan kerja keras antara elemen masyarakat, berapa parameter menjadi perhatian kita bersama, seperti capaian indeks pembangunan manusia, indeks kualitas lingkungan hidup,” ungkap Sahbirin Noor.
Serta sederet prestasi yang membanggakan, menunjukkan tren positif selama dua periode kepemimpinannya. Inilah yang membuat seluruh pihak semakin mantap dan percaya diri dalam menyambut Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel.
Malam peluncuran dan kick off Semarak Hari Jadi Provinsi Kalsel ini diselenggarakan dengan meriah. Berbagai pertunjukan kesenian yang dibawakan oleh puluhan pelajar SMAN 5 Banjarmasin disajikan di penghujung malam launching dan kick off.
“Mari kita sambut peringatan ini dengan semangat dan doa yang tulus, kita memohon doa pada seluruh masyarakat dan alim ulama, agar Kalsel semakin maju dan sejahtera, siap menghadapi era Indonesia emas dan memperkokoh posisinya sebagai gerbang IKN,” harap Paman Birin. As [IK]