Banjarbaru – Sebanyak 38 atlet yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kota Banjarbaru mengikuti seleksi beregu di SDN Guntung Paikat 1 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (13/4/2025)
Seleksi ini diselenggarakan untuk menjaring atlet yang akan mengikuti Kejuaraan Provinsi (kejurprov) anggar Kalimantan Selatan yang akan digelar di Banjarmasin 20 – 25 April mendatang.
Ketua Umum IKASI Kota Banjarbaru, Yusuf Haikal menyampaikan seleksi ini sekaligus persiapan para atlet perorangan untuk meningkatkan skil dan teknik bertanding.
“Karena nanti di kejurprov ada pertandingan beregu dan tunggal, hari ini kita saring untuk yang beregu sambil saling berlatih teknik sesama calon atlet”, ucap Haikal.
Selain rutin mengadakan latihan, mereka juga melakukan pemeliharaan alat.
“Menjelang kejurprov ini tentu para pemain melakukan latihan intensif empat kali seminggu, dan kami juga melakukan peremajaan alat. Karena kalau alatnya rusak, atlet yang hebat juga tidak bisa optimal berlatih”, kata Haikal.
Dijelaskan Haikal, saat ini kota Banjarbaru memiliki dua pelatih anggar yang juga peraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Ia berharap tim atlet IKASI Banjarbaru bisa kembali meraih juara umum pada kejurprov 2025 kali ini.
“Terget kami kembali meraih juara umum seperti tahun lalu, karena para atlet semakin terlihat peningkatannya secara kualitas dan jumlah”
Selain berharap peningkatan prestasi, Haikal berharap IKASI Banjarbaru juga lebih diperhatikan oleh pemerintah terkhusus untuk pemeliharaan sarana dan prasarana latihan atlet.
“Memang kami ada sedikit kendala untuk alat-alat ini, beberapa yang rusak kami perbaiki sendiri dengan menggunakan onderdil alat lama yang masih bisa dimanfaatkan. Pembiayaan kami sampai saat ini masih belum mencukupi, semoga ada perhatian lebih.” Harap Haikal yang juga merupakan ASN di salah satu Kementrian ini.
Sementara itu salah seorang atlet IKASI Banjarbaru, Syafira Putri Fadila menargetkan emas pada kejurprov kali ini, karena itu ia berlatih lebih intensif untuk meningkatkan kemampuan bertanding.
“insyallah kalau rezeki medali emas, untuk itu meskipun tidak ada latihan khusus saya dan teman teman meningkatkan intensitasnya lebih padat untuk mengembangkan teknik-teknik”, tutur Fira sapaan akrabnya.

Selain itu Gadis berusia 22 tahun yang juga peraih medali perunggu pada PON XX Papua ini memilih untuk fokus pada diri sendiri.
“Strategi untuk itu biasanya balik ke diri sendiri agar lebih fokus untuk bermain tenang”
Mahasiswi program studi Geografi FISIP ULM ini juga berharap bisa meraih kemenangan bersama pada Kejurprov Anggar 2025 ini.
“Untuk teman-teman di IKASI Banjarbaru, tetap semangat, jaga kekompakan, dan Bismillah semoga semua dapat medali pegang semua”, pungkas Syafira.
Kejurprov Anggar Kalsel 2025 yang akan diselenggarakan terdiri dari empat kategori utama jenis senjata, yakni foil, epee, dan sabre.
Sementara untuk kategori umur terdiri dari pra-kadet (8-14 tahun), kadet (15-17 tahun), junior (18-21 tahun), dan senior (22 tahun ke atas). [AL]